Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan adanya kemungkinan bagi PT Pertamina untuk masuk lebih awal dalam proses alih kelola Blok Rokan.
Dalam Rapat Kordinasi dengan Pertamina, Luhut menjelaskan, dirinya telah meminta Pertamina, Chevron dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) untuk merampungkan negosiasi.
Baca Juga: Luhut: Potensi cadangan lewat EOR mencapai 1,6 miliar barel
"Kalau iya ya iya, kalau tidak ya tidak. Jangan gitu-gitu aja. Sangat ada (peluang) Pertamina masuk lebih awal," ujar Luhut di kantornya, Senin sore (2/12).
Kendati demikian, Luhut belum bisa merinci soal metode yang mungkin diadopsi. Namun, ia berharap investasi lebih awal dapat dilakukan oleh Pertamina.
Baca Juga: Begini kesiapan sejumlah perusahaan migas hadapi 2020
Asal tahu saja, pada Agustus 2021 mendatang Pertamina akan secara resmi mengelola Blok Rokan. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan soal masa transisi. Yang terang, Pertamina terus mengupayakan untuk masuk lebih awal demi mencegah terjadinya penurunan produksi seperti yang terjadi pada Blok Mahakam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News