Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Medco Power Indonesia berencana melakukan pengeboran dua sumur eksplorasi dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Blawan Ijen. Pembangkit geothermal tersebut ditargetkan memiliki kapasitas hingga 110 Megawatt (MW).
Corporate Secretary and Head of Legal Medco Energi Ibnu Nurzaman mengatakan, pengeboran dua sumur eksplorasi tersebut mulai dipacu pada Maret dan ditargetkan selesai pada Kuartal III tahun ini.
Baca Juga: Pemerintah targetkan tambahan 8.823 MW tahun ini, ini yang dilakukan PLN
Dengan begitu, Ibnu berharap target operasi komersial atau commercial operation date (COD) PLTP Blawan Ijen akan bisa tercapai pada tahun 2024.
"Kita lagi proses eksplorasi dan sedang melakukan pengeboran dua sumur untuk memastikan potensinya. Spud in mulai Maret, dan target selesai kuartal III 2020," kata Ibnu saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (9/2).
Sayangnya, Ibnu masih enggan membeberkan anggaran yang disiapkan Medco untuk melakukan pengeboran tersebut. Juga belanja modal alias capital expenditure (capex) yang dikucurkan Medco di bisnis setrum ini.
Baca Juga: Pembangunan PLTGU Riau yang digarap Medco Power sudah capai 56% dari target
Yang jelas, kata Ibnu, anak usaha dari Medco Energi Group ini juga tengah fokus mengerjakan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) di Pekanbaru, Riau. Proyek PLTGU berkapasitas 275 MW itu telah dikerjakan sejak November 2018 dan ditargetkan COD pada Mei 2021.
Hingga Januari 2020, progres pembangunan PLTGU tersebut sudah mencapai 56%. "Sedang konstruksi, 56% per Januari 2020. Kita foksu untuk penyelesaian proyek-proyek ini," sebutnya.
Baca Juga: Serentak, Tiga Petinggi Provident Agro (PALM) Mengundurkan Diri
Menurut Ibnu, dalam portofolionya, Medco Power akan lebih mengembangkan opersional setrum berbasis energi baru dan terbarukan. "Kita fokus di clean and renewable energy," sambung Ibnu.
Medco Power didirikan pada tahun 2004 yang bernaung di bawah kelompok binis MedcoEnergi. Medco Power bergerak sebagai produsen pembangkit listrik atau Independent Power Producer (IPP) dan Operasi and Maintenance (O&M), yang memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik dengan total kapasitas gross mencapai lebih dari 3.100 MW di 20 lokasi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News