Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) berencana mengakuisisi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan kas internal.
Hal ini beberapa kali ditekankan MIND ID tatkala ditanya soal kesiapan dana perusahaan untuk mencaplok 14% saham INCO dalam proses divestasi yang tengah berlangsung.
"Kalau melihat (raihan) profit dan loss MIND ID ya cukup ya," kata Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengungkapkan, pihaknya tetap berniat untuk menjadi pemegang saham pengendali Vale.
"Kita harus jadi pengendali. Kita ingin secepatnya," kata Hendi ditemui di Jakarta, Senin (14/8).
Baca Juga: MIND ID Jaga Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan dalam Pengelolaan Tambang
Hendi mengungkapkan, saat ini proses negosiasi masih berlangsung. Selain itu, belum dipastikan bahwa besaran saham yang akan dilepas Vale Indonesia sebesar 14%.
Menurutnya, besaran ini bisa saja berubah dan menjadi lebih besar. Apalagi, MIND ID berharap dapat menjadi pemegang saham pengendali.
Hendi melanjutkan, dengan menjadi pemegang saham pengendali maka ada peluang untuk menggenjot potensi sumber daya dan cadangan nikel di Vale Indonesia.
Asal tahu saja, Merujuk laporan keuangan MIND ID, pada kuartal I 2023 perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp 29,44 triliun. Capaian ini meningkat 9,18% year on year (YoY) dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 16,96 triliun.
Sementara itu, laba bersih MIND ID pada kuartal I 2023 tumbuh 1,71% YoY dari Rp 5,24 triliun menjadi Rp 5,33 triliun.
Total liabilitas MIND ID pada kuartal I 2023 tercatat sebesar Rp 113,6 triliun. Jumlah ini terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 39,71 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 73,88 triliun.
Adapun, MIND ID mencatatkan pendapatan di atas Rp120 triliun sepanjang 2022 kemarin. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 93,75 triliun.
Peningkatan pendapatan tersebut membuat laba bersih perusahaan pada tahun 2022 tembus hingga Rp 22 triliun. Hal itu melonjak dibandingkan tahun 2021 yang hanya Rp 14,33 triliun.
Kontan mencatat, MIND ID menargetkan laba bersih bisa tembus Rp30 triliun. Melonjak signifikan dibandingkan capaian pada tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News