kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Mengatasi Stunting, DPUM Siapkan Ikan Berkualitas untuk Program Makan Bergizi Gratis


Senin, 23 Desember 2024 / 18:55 WIB
Mengatasi Stunting, DPUM Siapkan Ikan Berkualitas untuk Program Makan Bergizi Gratis
ILUSTRASI. DPUM menyiapkan pasokan ikan segar untuk program makan bergizi gratis yang akan diluncurkan pada Januari 2025, memastikan gizi terbaik bagi anak-anak Indonesia.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

KONTAN.CO.ID - Program makan bergizi gratis (MBG) yang akan diluncurkan pada 2 Januari 2025 mendatang mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. (DPUM).

Perusahaan perikanan yang dikenal dengan produk makanan laut ekspor ini siap berkontribusi dalam mendukung keberhasilan program yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia dan mengatasi masalah stunting.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, memberikan saran agar ikan dijadikan lauk utama dalam program tersebut.

Hal ini didasarkan pada kandungan gizi ikan yang kaya akan protein lengkap dan Omega 3, yang sangat baik untuk mendukung kecerdasan anak dan mencegah stunting.

Berdasarkan kajian Badan Pangan Nasional (BPN), ikan menjadi salah satu pilihan utama yang sering direkomendasikan untuk MBG.

Baca Juga: Kementerian Kelautan dan Perikanan Memulai Simulasi Program Makan Gizi Gratis

Menanggapi hal ini, Direktur Operasional DPUM, Mamik Wijaya, mengungkapkan kesiapan perusahaannya untuk mendukung program tersebut. Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan instansi pemerintah dalam rangka menyukseskan program makan bergizi gratis, demi meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia," ujarnya. 

Mamik juga menambahkan bahwa perusahaan telah menyiapkan beberapa strategi untuk mendukung keberhasilan program ini. "Strategi tersebut di antaranya perseroan telah menyiapkan pasokan kebutuhan ikan sebagai bahan dasar pengolahan program makan siang gratis, yang akan distribusikan di sepanjang jalur Jawa Tengah hingga Jawa Barat, serta wilayah Indonesia bagian timur," ujarnya pada KONTAN, Senin (23/12).

Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan ikan yang berkualitas dan tepat waktu di seluruh wilayah yang membutuhkan.

Sebagai tambahan, DPUM baru saja mendapatkan green ticket dari Food and Drug Administration (FDA) pada Juli 2024, yang memungkinkan mereka untuk mengekspor produk perikanan ke Amerika Serikat. Perusahaan ini juga sedang mengajukan EU number untuk mengakses pasar Eropa, menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas dan keberlanjutan produk perikanan.

Baca Juga: Bank Dunia: Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Tak Efektif Atasi Stunting

Dengan dukungan dari perusahaan-perusahaan perikanan seperti DPUM, diharapkan program makan bergizi gratis dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi kesehatan anak-anak Indonesia, sekaligus mengurangi prevalensi stunting di tanah air.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×