kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,38   7,78   0.78%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengelola gangguan rantai pasok di masa Covid-19


Kamis, 28 Mei 2020 / 18:10 WIB
Mengelola gangguan rantai pasok di masa Covid-19
ILUSTRASI. Andreas Diantoro


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sebagian besar pemimpin bisnis, CEO, dan ekonom memiliki pandangan yang sama bahwa dunia telah berubah secara fundamental dan bahkan ketika negara dan industri mulai membuka kembali, itu akan menjadi bisnis sebagai new normal.

Rantai pasok global secara dramatis berubah ketika pabrik menghentikan produksinya; perusahaan transportasi mengurangi operasi; dan pemerintah memantau dengan seksama pergerakan barang dan manusia.

Managing Director, SAP Indonesia, Andreas Diantoro, mengatakan, kekurangan dalam komoditas utama dan bahan makanan pokok seperti cabai, gula, dan telur telah dilaporkan di sebagian besar dari 34 provinsi di Indonesia saat bangsa ini berjuang menghadapi gangguan dalam rantai pasokan dan mantra kering yang panjang.
 
Baca Juga: Sembako hingga laptop, donasi Bea Cukai untuk warga terdampak covid-19

Menurutnya, satu fakta tidak terbantahkan. Perusahaan yang sebelumnya menerapkan strategi digital mungkin jauh lebih sedikit terkena dampak pandemi dari pada perusahaan yang sangat bergantung pada model operasional tradisional.

Perusahaan yang beroperasi di panggung global harus siap menghadapi gangguan rantai pasok - hari ini, besok, dan tahun-tahun mendatang. Pakar-pakar kesehatan dan pengamat industri telah mengindikasikan bahwa mungkin ada gelombang virus di masa depan dan pembatasan pergerakan di masa depan mungkin diperlukan.

Jadi bagaimana perusahaan kemudian mempersiapkan normal yang baru ini? Bagaimana mereka memulai kembali operasi dan mulai meninjau kembali strategi pertumbuhan mereka ke depan, sambil merencanakan untuk menghadapi gangguan di masa depan?

"Ketika perusahaan melihat kedekat pantai dan di pantai produksi produk-produk utama, pengurangan dalam distribusi akan memiliki dampak jangka panjang pada lingkungan. Sekarang adalah saatnya untuk menggunakan rantai pasok untuk mendorong pemulihan dalam jangka pendek dan menjadi lebih tangguh dalam jangka panjang," ujarnya dalam keterangannya, Kamis (28/5).

Menurutnya, ini adalah bisnis baru seperti biasa, sebagaimana perusahaan bergerak maju dan seperti yang ditunjukkan oleh diskusi ruang rapat.

Baca Juga: Mitra Keluarga (MIKA) telah menggunakan 350 tempat tidur untuk pasien covid-19

Menurut sebuah studi penelitian baru-baru ini yang dilakukan pada awal 2020 oleh SAP dan Oxford Economics dengan 1.000 eksekutif rantai pasok, 39% responden mengatakan bahwa mereka pernah mengalami peristiwa risiko negatif di beberapa titik dalam rantai pasok mereka selama tiga tahun terakhir. Dengan pandemi COVID-19, sebagian besar perusahaan saat ini menghadapi risiko rantai pasokan di masa mendatang.

"Sementara semua rantai pasok rentan terhadap risiko dalam ekonomi global, eksekusi pada tujuan strategis yang jelas, didukung oleh alat dan taktik yang tepat untuk mengurangi risiko dan meminimalkan kompleksitas - akan menjadi lebih mudah dikelola," kata Ben Wright, associate editor di Oxford Economics .

Meskipun lintasan ekonomi Indonesia diperkirakan akan melanjutkan momentum ke atas pasca COVID-19, lintasan ini juga memiliki salah satu  biaya logistik tertinggi di kawasan ini menurut laporan logistik industri, yang menyumbang antara 25% hingga 30% dari PDB, dibandingkan dengan negara maju di mana itu di bawah 5%. Bahkan tetangga regional seperti Malaysia mengeluarkan setengah biaya sebagai persentase dari PDB untuk pengeluaran logistik .




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×