Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
Opsi keempat, Garuda akan dilikuidasi dan sektor swasta dibiarkan mengisi kekosongan. Dalam opsi ini, pemerintah mendorong sektor swasta untuk meningkatkan layanan udara, misalnya dengan pajak bandara atau subsidi rute yang lebih rendah.
Sebagai rujukan opsi ini adalah Varig Airlines dan Malev Hungarian Airlines. Jika opsi ini dipakai, "Indonesia tidak lagi memiliki national flag carrier," tulis dokumen PPT Kementerian BUMN itu.
Viação Aérea RIo-Grandense (Varig) lah maskapai tertua Brasil. Maskapai ini masuk perlindungan kebangkrutan tahun 2005 dan ditutup setahun kemudian dan dilikuidasi akibat masalah keuangan.
Sementara Malev Hungarian dinyatakan bangkrut di 2012. Pasca bangkrut, sejumlah maskapai swasta menerbangi Hungaria.
Baca Juga: Ini strategi Garuda atas beban utang dan dibalik keputusan tawaran pensiun dini
Dari empat opsi tersebut, mana pilihan pemerintah? Informasi yang didapat KONTAN, sejauh ini pemerintah belum memutuskan opsi pilihan. Pemerintah akan mengajukan opsi tersebut ke parlemen.
Yang jelas, Asosiasi Transportasi Udara Internasional memperingatkan bahwa kerugian di industri penerbangan akan terus terjadi. Bahkan per bulan di 2021, industri diprediksi masih akan menderita hingga US$ 6 miliar (Rp 88 triliun).
Pemulihan ekonomi yang lambat akibat pandemi masih menjadi beban. Asosiasi memprediksi jumlah penumpang baru akan kembali ke level 2019 pada 2024 nanti.
Mayday ! Mayday! Bisnis penerbangan nampaknya masih dalam tren menjunam di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News