kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.365.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menjaring Potensi Pasar Properti dari Eskpatriat Korea


Kamis, 27 Juni 2024 / 17:54 WIB
Menjaring Potensi Pasar Properti dari Eskpatriat Korea
ILUSTRASI. Master plan pengembangan TOD Cikarang-Jababeka


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Eskpatriat Korea Selatan yang datang ke wilayah Timur Jakarta masih terus meningkat, seperti Cikarang. Hal itu sejalan dengan maraknya ekspansi perusahaan-perusahaan besar Korea Selatan di wilayah tersebut. 

Pasar ekspatriat masih menjadi pasar empuk bagi para pengembang yang ada dekat kawasan-kawasan industri. Salah satunya, Jababeka. Maklum, Kota Jababeka Cikarang telah menjadi saksi dari integrasi budaya dan bisnis Korea yang semakin mendalam.

Sebagai kota yang memadukan komplek hunian dengan kawasan industri, Kota Jababeka kini dihuni oleh lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional dari 34 negara. Diantaranya Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Australia, Jepang, China, Taiwan, Singapura, hingga Malaysia. Termasuk Korea yang juga punya basis komunitas kuat di Kota Jababeka.

“Kehadiran ekspatriat Korea di Kota Jababeka di Cikarang tak hanya mencerminkan peluang investasi bisnis menjanjikan, tetapi juga menandai sebuah kolaborasi budaya yang kaya dan dinamis. Kota Jababeka menjadi magnet bagi para pengusaha dan profesional Korea yang mencari peluang baru dan lingkungan bisnis yang menguntungkan,” kata General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence, Ferry Thahir, dalam keterangan resminya, Kamis (27/6).

Baca Juga: Gerai Diskon Barang Branded di Karawang

Untuk membidik pasar ekspatriat Korea, Jababeka telah menyediakan produk hunian yang sudah memenuhi syarat untuk dibeli oleh warga negara asing (WNA), yakni klaster Paradiso Golf Villas dan Kawana Golf Residence. 

Ferry mengatakan, Paradiso Golf Villas mengusung konsep smart life balance berpadu modern living, dengan fasilitas akses langsung ke lapangan golf dan club house. Sedangkan Kawana Golf Residence merupakan satu-satunya serviced apartment yang punya akses langsung ke area golf dengan fasilitas lengkap yang diminati kalangan ekspatriat termasuk Korea.

“Harga hunian di Kota Jababeka pastinya lebih terjangkau dibandingkan negara tetangga seperti di Korea Selatan itu sendiri, lalu Malaysia, apalagi singapura. Meski lebih rendah, namun tetap menawarkan fasilitas lengkap bertaraf internasional. Terlebih pertumbuhan ekonomi wilayah Cikarang sangat menjanjikan, sehingga cocok untuk investasi,” tandas Ferry.

Kota Jababeka juga sudah dilengkapi dengan fasilitas internasional, seperti fasilitas kesehatan dan pendidikan kelas dunia, lapangan golf seluas 70 hektare (Jababeka Golf & Country Club), pusat belanja, serta kegiatan perekonomian dengan jangkauan global yang bisa mengakomodir kebutuhan para ekspatriat. 

Penguatan komunitas korea di Kota Jababeka juga semakin diperkuat oleh President University. Pada 7 Juni 2024, President University menggelar acara Korean Day yang ditujukan untuk mempromosikan dan merayakan budaya Korea, terutama dalam konteks pendidikan dan pertukaran budaya. 

Baca Juga: WNA Minati Properti di Wilayah Jaksel, Badung, dan Tangerang

Selain itu, juga untuk menarik lebih banyak mahasiswa dari Korea dan menunjukkan komitmen universitas terhadap keragaman dan inklusivitas, serta menonjolkan program konsentrasi K-Wave yang menarik bagi mahasiswa asing, khususnya dari Korea.

Handa S. Abidin, Rektor President University  menambahkan, program konsentrasi K-Wave akan dibuka pada tahun ajaran baru, dan tidak hanya fokus pada aspek hiburan dan budaya tapi juga mencakup pembelajaran tentang inovasi bisnis dan strategi global yang diterapkan oleh industri hiburan Korea.

Lee Sang-deok yang merupakan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, dalam acara Korean Day menyampaikan bahwa Kota Jababeka Cikarang yang menjadi rumah bagi President University berada merupakan kawasan kota representatif yang dapat dikatakan sebagai jantung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan Korea yang berekspansi ke kawasan.

“Sekitar 3.000 perusahaan Korea telah masuk ke Indonesia dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia. Sebaliknya, sekitar 60.000 pekerja Indonesia bekerja di berbagai jenis industri di Korea dan mendapat ulasan positif.” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×