Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Handoyo .
Demikian juga dengan penerapan efisiensi energi dengan target untuk mengurangi intensitas energi di semua sektor sebesar 1% per tahun. "Komitmen untuk menurunkan efek rumah kaca dari 29% pada tahun 2030 adalah tujuan utama. Meski itu tidak mudah, tapi kami terus berusaha melakukan sosialisasi bagaimana dampak dari pengurangan gas rumah kaca kepada masyarakat" lanjut Jonan.
Dalam kesempatan ini, Menteri Anna-Mari Virolainen juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementerian ESDM atas kesempatan yang diberikan dalam kerja sama bisnis di sektor energi.
"Beberapa perusahaan Finlandia bekerja di remote area. Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam memberikan akses energi kepada seluruh rakyat Indonesia," ungkap Menteri Anna-Mari Virolainen
Energi menjadi faktor utama dalam pengembangan ekonomi dan pembangunan. Untuk itu Pemerintah Finlandia memberikan perhatian lebih dalam pengelolaan energinya.
Perusahaan-perusahaan di Finlandia sangat berusaha menciptakan energi dengan tarif yang terjangkau. Hal ini yang menjadikan Finlandia sebagai salah satu negara dengan tarif energi dengan biaya yang rendah di Eropa.
Kerja sama Indonesia Finlandia telah dilakukan sejak tahun 2011 lampau. Pada periode tahun 2011 hingga 2014, Kementerian ESDM bekerja sama dengan Pemerintah Finlandia melaksanakan program Energy and Environment Partnership with Indonesia/EEP Indonesia.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses energi dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan, mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi dampak perubahan iklim dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dengan memanfaatkan energi terbarukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News