Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan uji coba transisi sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan tetap diterapkan di Indonesia. Selain itu, teknologi dari Hungaria yang digunakan untuk penerapan MLFF telah diadaptasi untuk lingkungan Indonesia serta tetap memperhitungkan keadaan lokal.
"Proyek ini terus berjalan, dengan hubungan yang erat dengan BPJT serta pemangku kepentingan terkait lainnya. Tentu saja ada sedikit keterlambatan dalam jadwal, tetapi di satu sisi ini "normal" dalam proyek-proyek besar seperti ini," jelas Direktur PT Roatex Indonesia, Gyula Orosz, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (30/05/2023).
Penjelasan dari Gyula Orosz ini sebagai respons dari kegiatan jumpa wartawan yang dilakukan oleh Musfihin Dahlan di Jakarta. Gyula menegaskan Musfihin sudah tidak lagi memiliki kapasitas untuk menyampaikan informasi terkait dari proyek MLFF sejak 22 Mei 2023.
Baca Juga: Sistem Transaksi Tol Nirsentuh Akan Uji Coba Di Tol Bali Mandara pada Juni 2023
"Berdasarkan hasil keputusan rapat pemegang saham Musfihin sudah tidak lagi menjabat sebagai Direktur Utama dan CEO PT Roatex Indonesia Toll System. Jadi Musfihin tidak lagi memiliki kapasitas untuk bicara mengatasnamakan PT Roatex Indonesia Toll System" tegasnya.
Sebelumnya, Musfihin menyebut uji coba sistem MLFF di bali batal dilakukan 1 Juni 2023 lantaran terdapat perbedaan pandangan antara RITS dengan induk usaha dan kontraktor yang berada di Hungaria. Pasalnya, Musfihin bilang, pihak Hungaria tidak setuju sistem MLFF yang diterapkan tidak disesuaikan dengan kondisi yang ada Indonesia.
Namun hal itu dibantah Gyula, menurutnya untuk penggunaan teknologi ini telah melewati proses adaptasi dengan lingkungan dan keadaan lokal Indonesia.
“Kami mempertimbangkan kondisi lokal, tetapi itu adalah salah satu masalah di mana ada beberapa individu yang tidak mau menerima pengalaman Hongaria dalam bidang ini, dan dalam teknologi ini,” tambah Gyula.
Baca Juga: Bertahap, Uji Coba Pembayaran Tol Nirsentuh Tahun Ini Dilakukan di 6 Ruas Tol
Gyula menambahkan bahwa berdasarkan hal ini, dapat dikatakan bahwap PT RITS sangat tertarik untuk bekerja sama erat dengan pihak berwenang Indonesia dan kontraktor Indonesia untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.
Selain itu, Gyula menyatakan terjadinya pergantian manajemen adalah hal yang lumrah dilakukan oleh setiap perusahaan. Dari hasil penilaian yang dilakukan, perusahaan merasa perlu melakukan penyegaran.