kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Metropolitan Land (MTLA) Realisasikan Marketing Sales Rp1,03 Triliun hingga Juli 2025


Kamis, 04 September 2025 / 17:42 WIB
Metropolitan Land (MTLA) Realisasikan Marketing Sales Rp1,03 Triliun hingga Juli 2025
ILUSTRASI. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) merealisasikan marketing sales yang terdiri dari pre sales dan recurring revenue sebesar Rp 1,03 triliun


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) merealisasikan marketing sales yang terdiri dari pre sales dan recurring revenue sebesar Rp 1,03 triliun hingga Juli 2025. Pencapaian ini setara 52% dari target tahun 2025 yang sebesar Rp 2 triliun. 

Pencapaian marketing sales hingga Juli lalu ditopang oleh penjualan proyek residensial Metland Transyogi, Metland Cikarang dan Metland Menteng.

Direktur MTLA Olivia Surodjo mengatakan, pada tahun ini MTLA berfokus memaksimalkan penjualan dengan menawarkan stok unit yang ada dan juga tetap melakukan pengembangan proyek baru. 

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Menanti Efek Positif Stimulus Pemerintah

“Seperti Metland Menteng yang akan segera meluncurkan Conifera dan Metland Kertajati yang menawarkan ruko Dharmawangsa sebagai bagian dari strategi pengembangan produk. Hingga semester I-2025, penjualan masih cukup baik terserap oleh pasar,” ungkap Olivia, kepada Kontan.co.id, Rabu (3/9). 

Untuk menghadapi sisa tahun ini, MTLA akan memaksimalkan momentum perpanjangan insentif PPN DTP untuk penjualan rumah dengan menawarkan produk yang diminati pasar saat ini, seperti rumah compact dan fungsional.

 

Adapun, hingga Juli 2025, MTLA sudah menyerap dana belanja modal atau capex sekitar Rp281 miliar dari alokasi budget tahunan sebesar Rp750 miliar. 

“Sebagian besar digunakan untuk pembangunan infrastruktur proyek berjalan, pembangunan proyek baru dan akuisisi lahan,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×