kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Minta PPN Pakan Ikan Dihapus, Fadel Surati Sri Mulyani


Selasa, 04 Mei 2010 / 08:33 WIB
Minta PPN Pakan Ikan Dihapus, Fadel Surati Sri Mulyani


Reporter: Asnil Bambani Amri |

KARAWANG. Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengaku sudah melayangkan surat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait permintaannya untuk menghapuskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pakan ikan.

"Saya sudah surati Menkeu tetapi belum ada respon," kata Fadel usai tebar benih ikan nila di Karawang Jawa Barat, Senin (3/5).

Fadel bilang, berlakunya PPN bagi pakan ikan akan memberatkan pembudidaya ikan karena harus harga pakan yang tinggi. Jika instrumen PPN terhadap pakan ikan tersebut diturunkan maka harga pakan ikan bisa lebih rendah 10%.

"Ini akan menganggu produksi perikanan budidaya jika pembudidaya kami harus mengeluarkan biaya yang dikeluarkan lebih tinggi," jelasnya.

Ia menilai produk ikan maupun pakan ikan adalah produk untuk kebutuhan pangan yang seharusnya dibebaskan dari pajak agar harga jualnya juga bisa terjangkau bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×