Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Yudho Winarto
"Model-model utama kami di Avanza, Calya, Innova, Agya, dan tentu yang lain juga seperti Sienta," kata Anton Jimi, General Marketing PT Toyota Astra Motor saat dihubungi KONTAN.
Secara total penjualan, Toyota memasang target market share di bawah 2016. Adapun tahun 2016 market share Toyota diprediksi berada di angka 36%. "Kami lebih mematok ke target market share di level minimal 35%. Jadi, depends on market movement," kata Anton.
Saudara Toyota, PT Astra Daihatsu Motor turut memprediksi kenaikan penjualan untuk tipe MPV dan LCGC untuk mobil penumpang serta pick up untuk mobil niaga. "Kontributor utamanya tetap berasal dari Xenia, Sigra, dan GranMax," ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Tbk saat dihubungi KONTAN, Rabu (8/2).
Sama seperti Toyota, Daihatsu tidak memasang target volume penjualan. "Daihatsu lebih fokus kepada pencapaian market share yang di tahun 2017 ini diharapkan minimal bisa mencapai market share 16%," kata Hendrayadi.
PT Nissan Motor Indonesia juga masih mengandalkan penjualan di segmen MPV. Pasalnya, di Indonesia pasar MPV paling besar dibandingkan tipe lainnya. "Masih Grand Livina, ya. Karena secara ukuran segmen, MPV adalah segmen terbesar," kata Budi Nur Mukmin, General Marketing Strategy and Communication PT Nissan Motor Indonesia saat dihubungi KONTAN.
Selain karena pasarnya yang memang besar, selama ini konsumen Nissan mencari Grand Livina karena desain interiornya yang nyaman serta hemat bahan bakar. "Mereka mencari kenyamanan, fleksibilitas tempat duduk, dan keiritan bahan bakar," kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News