Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
“Seluruh perusahaan pertambangan batubara wajib untuk menyisihkan 25% dari produksinya untuk pasokan ke dalam negeri. Adapun tiga perusahaan terbesar yang memasok DMO yaitu Kaltim Prima Coal (KPC), Adaro Indonesia, dan Bukit Asam,” ujarnya saat dihubungi terpisah.
Secara umum, APBI melihat kondisi pasar batubara termal global dalam dua tahun terakhir ini dalam kondisi pasokannya jauh melebihi permintaan alias oversupply.
Dari sisi permintaan global, permintaan akan batubara termal di 2022 ke 2023 terus mengalami peningkatan meski secara persentase kecil yaitu di rentang 1%-2%.
Baca Juga: Pencapaian EBT Timpang Dibanding Peningkatan Pemanfaatan Batubara di 2023
Sedangkan di sisi produksi, terjadi peningkatan drastis termasuk produksi dari negara-negara eksportir seperti Indonesia dan Australia serta negara-negara importir utama batubara dunia yaitu Tiongkok dan India.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News