kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Optimis Kinerja Moncer, Ini Strategi Bisnis Paperocks Indonesia (PPRI) pada 2024


Rabu, 19 Juni 2024 / 15:42 WIB
Optimis Kinerja Moncer, Ini Strategi Bisnis Paperocks Indonesia (PPRI) pada 2024
ILUSTRASI. PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) berencana memperluas bisnis dan pasar


Reporter: Muhamad Aghasy Putra | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI), produsen kemasan kertas food grade, mencatat kinerja positif di awal 2024. Untuk tahun ini, PPRI berencana memperluas bisnis dan pasar.

Direktur Utama Paperocks, Catur Jatiwaluyo, mengungkapkan bahwa dana hasil IPO tahun 2023 sebagian besar akan digunakan pada tahun 2024.

PPRI menganggarkan belanja modal sekitar Rp13-15 miliar untuk pembangunan gudang dan ekspansi bisnis.

Baca Juga: Laba Paperocks Indonesia (PPRI) Melesat Hampir 300% di Kuartal I 2024.

“Dengan pertumbuhan ekonomi dan konsumsi per kapita di Indonesia, kami melihat prospek yang menjanjikan di industri kemasan,” kata Catur.

Catur yakin bahwa PPRI akan terus berkembang meskipun kondisi saat ini penuh tantangan. PPRI menyiapkan strategi pengembangan bisnis yang fokus pada kolaborasi dan pengembangan produk baru yang didukung oleh riset pasar.

 

“Tahun ini, kami akan terus mengembangkan produk dan menjangkau pasar baru, baik dari segi produk maupun wilayah. Kami memperkuat tim marketing karena saat ini 70-80% pangsa pasar kami berada di Pulau Jawa, dan 70% dari pasar itu ada di Jabodetabek,” jelas Catur.

PPRI berkomitmen untuk memperluas pasar ke seluruh provinsi di Indonesia, mengakui bahwa pasar di luar Pulau Jawa masih sangat luas dan potensial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×