kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.889   -19,00   -0,11%
  • IDX 6.660   25,27   0,38%
  • KOMPAS100 960   3,90   0,41%
  • LQ45 748   3,36   0,45%
  • ISSI 211   0,71   0,34%
  • IDX30 389   1,63   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   1,53   0,33%
  • IDX80 109   0,53   0,49%
  • IDXV30 114   0,33   0,29%
  • IDXQ30 128   0,39   0,31%

Orang Indonesia Makin Getol Pesan Makanan Online, Nilai Pesanan Meroket


Selasa, 07 Februari 2023 / 19:49 WIB
Orang Indonesia Makin Getol Pesan Makanan Online, Nilai Pesanan Meroket
ILUSTRASI. GoFood


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan pesan antar makanan daring atau online food delivery (OFD) masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia dalam membeli makanan atau minuman di saat aktivitas telah kembali normal usai pandemi. Hal tersebut tergambar dari berbagai survei yang dilakukan oleh lembaga-lembaga riset di dalam dan luar negeri.

Salah satunya survei milik Measurable AI. Lembaga riset global tersebut baru-baru ini merilis laporan bertajuk 'Asia Online Delivery Report: Food + Grocery'.

Measurable AI menganalisis tren pasar OFD selama empat tahun terakhir (2019-2022) di sembilan negara Asia yaitu Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina,  Hong Kong, Taiwan, India, Jepang, dan Indonesia.

Hasil risetnya menyatakan bahwa industri OFD terus menunjukkan pertumbuhan positif di berbagai negara.

“Pandemi telah membawa perubahan cepat dalam industri pengiriman makanan online, dan memberikan perubahan nyata dalam kebiasaan belanja konsumen. Melihat ke Asia saja, kumpulan data Measurable AI mengungkapkan bahwa permintaan konsumen untuk pengiriman makanan secara online telah meningkat secara konsisten selama pandemi dan memasuki pasca-pandemi,” ujar Measurable dalam laporannya seperti dikutip, Selasa (7/2).

Baca Juga: CEO GOTO Ungkap Tiga Strategi Prioritas Menuju Profitabilitas

Selain permintaan terhadap layanan OFD tumbuh sejak tahun 2019, nilai rata-rata per-transaksi atau Average Order Value (AOV) juga meningkat di beberapa negara. Salah satunya Indonesia yang peningkatannya cukup tinggi, yaitu hampir 50%. Dari kisaran Rp 40.000 pada tahun 2019, naik menjadi Rp 60.000 di tahun 2022.

Analisis tersebut diperoleh Measurable AI dari data-data kwitansi elektronik (e-receipt) dari transaksi yang dilakukan oleh panel konsumen yang telah menyetujui untuk membagi datanya dengan Measurable.

Data-data transaksi ini kemudian diolah untuk bisa memberikan gambaran mengenai tren dari OFD. Metode ini dianggap lebih kuat karena ditopang oleh data riil yang lebih akurat dibandingkan dengan riset yang menggunakan metode survei yang hanya mengandalkan ingatan dari responden.

Dari data transaksi yang dihimpun oleh Measurable AI, platform GoFood besutan Gojek unggul tipis dari GrabFood dalam penguasaan pangsa pasar atau market share di kalangan konsumen Indonesia.

Measurable AI juga memaparkan bahwa konsumen di Indonesia tergolong paling loyal terhadap platform OFD yang mereka gunakan jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya.

Hanya terdapat 8% konsumen yang sering gonta-ganti platform OFD (GoFood dan GrabFood). Sedangkan sisanya konsisten menggunakan GoFood atau GrabFood saja.

Berbeda dengan Taiwan, Hong Kong, dan Jepang, dimana di negara-negara tersebut tingkat loyalitasnya terbilang paling rendah diantara sembilan negara yang dianalisis.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×