Reporter: Agung Hidayat | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pandemi tak membuat PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menunda peluncuran dua mobil listriknya, yakni Hyundai Ioniq EV dan Hyundai Kona EV.
APM asal Korea Selatan itu turut meramaikan kompetisi mobil listrik nasional. Menurut manajemen, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai memperkenalkan kendaraan listriknya.
"Pemerintah juga berkomitmen mempercepat elektrifikasi, maka kami tidak perlu menunggu lagi buat launching," ujar Makmur, Managing Director PT HMID, saat konferensi virtual berlangsung, Jumat (6/11).
Selain itu, ia mengatakan peluncuran kedua mobil listrik secara virtual ini menjadi komitmen Hyundai dalam mempercepat elektrifikasi kendaraan bermotor di Indonesia, seperti yang tertuang dalam Perpres 55 Tahun 2019.
Baca Juga: Hyundai bakal luncurkan dua mobil listriknya besok, Jumat (6/11)
Adapun detil harga Ioniq EV dibanderol Rp 624,8 juta (Prime) dan Rp 664,8 juta (Signature). Sementara itu, Kona EV dibanderol Rp 674,8 juta, dimana kedua model ini ditawarkan dalam empat pilihan warna.
Bicara target pasar, menurut Makmur, APM tak membatasi segmen pelanggan mobil listrik ini. Namun perusahaan tak menampik bahwa kedua line up baru ini ditujukan kepada pengguna kendaraan roda empat berusia muda yang aware dengan isu lingkungan dan hemat energi.
Lebih lanjut, Makmur mengatakan bahwa perusahaan sangat serius menggarap segmen kendaraan listrik ini dengan langsung meluncurkan tipe mobil full EV. Dimana para kompetitor otomotif lain dalam catatan Kontan, sebagian besar meluncurkan produk hybrid secara perdana di pasaran.
Keseriusan Hyundai dibuktikan dengan garansi baterai mobil listrik ini selama delapan tahun. Hyundai mengklaim baterainya memiliki daya tahan yang kuat untuk dipakai bertahun-tahun.
Baca Juga: Hyundai Motor Indonesia (HMID) resmikan Hyundai City Store di Lotte Shopping Avenue
Saat ini kedua mobil listrik tersebut berasal dari impor, manajemen belum memberikan keterangan lebih lanjut soal kemungkinan memproduksi di dalam negeri. Sebelumnya dikabarkan bahwa Hyundai akan berinvestasi di Indonesia sebanyak US$ 1,55 miliar hingga tahun 2030.
Salah satunya untuk pembangunan pabrik Hyundai di Indonesia. Sebelumnya Presiden Hyundai Asia Pasific Lee Young Tack menyampaikan semua rencana perusahaan akan tetap dijalankan tanpa penundaan, meski ada pandemi.
Baca Juga: Kolaborasi Hyundai dan BTS luncurkan mobil listrik Hyundai IONIQ
Hyundai akan menjalankan proyek ini sesuai yang direncanakan, dan rencananya akan mulai berproduksi pada Desember 2021. Hyundai akan memulai produksi komersialnya bulan Desember 2021 dengan kapasitas tahunan 150.000 unit.
Pabrik di Indonesia inu juga ditargetkan mencapai 250.000 unit per tahun ketika mencapai kapasitas penuh. Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal Indonesia, perusahaan juga akan mengekspor produknya ke pasar utama di kawasan Asia Pasifik.
Selanjutnya: Wah, Hyundai dan LG mau bikin pabrik baterai mobil listrik di Indonesia?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News