kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,20   -15,29   -1.66%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Para peternak berharap kebijakan baru Ditjen PKH kerek harga ayam broiler


Senin, 07 September 2020 / 14:33 WIB
Para peternak berharap kebijakan baru Ditjen PKH kerek harga ayam broiler
ILUSTRASI. Peternak memberi pakan di salah satu peternakan ayam pedaging (Broiler) di Blitar, jawa Timur, Jumat (8/3/2019). Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR) menyatakan harga jual ayam broiler hidup terus mengalami penurunan rata-rata sebesar R


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Terutama, dari industri hotel, restoran, dan catering di banyak daerah yang memilih tutup sementara. Situasi itu membuat para produsen ayam, baik peternak mandiri maupun peternak mitra perusahaan pembibitan ayam mencari pasar baru.

Selain SE Dirjen, Achmad juga meminta tiga hal kepada pemerintah agar kelebihan pasokan ini tidak terulang. Pertama, bereskan masalah rantai distribusi ayam yang panjang.

Kedua, ayam hidup ini sangat mudah dipengaruhi isu yang langsung menggoyang harga. Dan yang ketiga, sumber data produksi harus akurat, sehingga dari data tersebut pemerintah dapat memperkirakan berapa produksi dan berapa permintaan setiap tahunnya.

Pimpinan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar), Singgih Januratmoko optimistis SE Dirjen mampu kembali mengerek harga ayam yang anjlok akibat kelebihan pasokan. Menurutnya, aturan ini akan kelihatan dampaknya 35 hari lagi karena waktunya ayam panen.

Baca Juga: Harga telur ayam naik hingga Rp 19.000 per kg

"Terutama dengan implementasi afkir dini, seharusnya akhir bulan harga ayam sudah baik," ujarnya. Singgih melihat persoalan harga sangat bergantung pada jumlah pasokan. Singgih menekankan, perlunya pengaturan pasokan mulai dari sisi hulu.

Singgih mengatakan, Kementan yang mengatur sisi produksi harusnya sudah bisa memperhitungkan jumlah produk saat panen dengan permintaan pasar. Jadi, potensi kelebihan pasokan bisa diketahui sejak awal. Kondisi kelebihan pasokan ini, kata Singgih, terus terjadi.

Semenjak awal tahun 2019, harga ayam di peternak sering jatuh di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP). Untuk itu, Singgih berharap pemerintah bisa lebih tegas dalam mengatur produksi,dan memberikan sanksi tegas bagi yang tidak patuh. Selain itu, sigap jika ada potensi kelebihan pasokan.

"Jadi kalau telur ayam masuk ke mesin setter yang akan menetas 21 hari kemudian, dan kalau sudah tahu bakal kelebihan harusnya ditarik dulu dong. Supaya DOC (day old chick) nggak berlebihan, jadi pasokan ayamnya juga nggak berlebihan," jelasnya.

Dunia perunggasan banyak menaruh harapan kepada Dirjen PKH yang baru, Nasrullah, untuk melakukan langkah cepat agar situasi kelebihan pasokan bisa dikendalikan dan harga ayam ditingkat peternak bisa kembali stabil sesuai acuan Permendag.

Selanjutnya: Kembali terjadi deflasi, BI perkirakan inflasi 2020 bisa di bawah 2%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×