kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasang Target Moderat, Bumi Serpong Damai (BSDE) Bidik Marketing Sales Rp 8,8 Triliun


Selasa, 27 Juni 2023 / 18:50 WIB
Pasang Target Moderat, Bumi Serpong Damai (BSDE) Bidik Marketing Sales Rp 8,8 Triliun
ILUSTRASI. Desain?klaster Aerra yang berada pada kawasan Eonna BSD City. Pasang Target Moderat, Bumi Serpong Damai (BSDE) Bidik Marketing Sales Rp 8,8 Triliun.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten pengembang properti dari Grup Sinar Mas Land, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) optimistis mencapai target pra-penjualan alias marketing sales senilai Rp 8,8 triliun sepanjang tahun ini.

Direktur Bumi Serpong Damai, Hermawan Wijaya, mengungkapkan keyakinan tersebut bersumber dari pencapaian kinerja kuartal I - 2023 dan fundamental BSDE yang solid. Manajemen BSDE berkeyakinan target yang moderat dan konservatif tersebut telah mempertimbangkan dinamika industri.

“Mengantisipasi tren pasar properti pada tahun 2023, manajemen memperkirakan harga unit properti kelas menengah dan menengah atas masih menjadi favorit calon pembeli properti baik untuk residensial maupun komersial,” ungkap Hermawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (27/6).

Baca Juga: Sinar Mas Land Raih Lima Penghargaan Bergengsi di Kancah Internasional dan Nasional

Target marketing sales BSDE diharapkan akan datang dari penjualan residensial dengan kontribusi 65%, sebanyak 17% dari penjualan komersial serta 18% dari potensi penjualan ventura bersama.  

Kontribusi terbesar marketing sales diproyeksikan bersumber dari BSD City sebagai proyek terbesar BSDE yakni sebesar 58% dari total prapenjualan. Sedangkan 42% bersumber dari Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata, Taman Banjar Wijaya, Grand City Balikpapan, Apartment Southgate TB Simatupang, The Elements, Apartment Aerium dan Klaska Residence.

 

Hermawan meyakini industri properti tetap tumbuh, terutama untuk daerah-daerah satelit Jakarta. Khususnya yang ditopang oleh akses yang mumpuni baik untuk kendaraan pribadi maupun kendaraan angkutan transportasi publik, seperti BSD City yang memiliki beberapa akses tol, jalan penghubung provinsi, hingga akses kereta dan angkutan umum.

Baca Juga: Kinerja Emiten Sektor Properti Masih Bergejolak, Begini Prospeknya Tahun Ini

Pada tahun 2023, BSDE berencana untuk meluncurkan produk-produk baru dengan kisaran harga mulai dari Rp 1 miliar hingga Rp 30 miliar per unit untuk rumah tapak (segmen menengah hingga premium), produk komersial termasuk ruko, apartemen/kondominium dan kavling lahan komersial, ditambah dengan kavling tanah ventura bersama.

Menurut Hermawan, capaian kinerja pada tiga bulan pertama 2023 sudah mengarah ke target yang ditetapkan. Nilai marketing sales dalam periode tiga bulan pertama mencapai Rp 2,1 triliun. Setara 24% dari target tahunan yang ditetapkan sebelumnya yakni Rp 8,8 triliun.

Pada kuartal I - 2023, penjualan unit hunian mencapai Rp 1,5 triliun, yang memberikan kontribusi 69% dari total marketing sales yang dicapai. Sebagian besar penjualan berasal dari area pengembangan yang sudah ada seperti Tanakayu, The Zora, Nava Park, Enchante, Grand Wisata dan Kota Wisata, serta area pengembangan baru seperti Eonna dan Hiera.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×