kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pasar PLTS potensial, ATW Group targetkan instalasi capai 200 MW


Kamis, 02 September 2021 / 22:45 WIB
Pasar PLTS potensial, ATW Group targetkan instalasi capai 200 MW


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ATW Group menargetkan instalasi solar panel dapat mencapai 200 Mega Watt (MW) hingga 2023 mendatang seiring makin potensialnya pasar Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia.

Marketing & Corporate Sales Director PT ATW Solar Wilson Tanuwijaya mengungkapkan, permintaan panel surya di Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun belakangan. Adapun, target pemasangan 200 MW ini meningkat signifikan dari realisasi pemasangan panel surya oleh ATW Solar yang kini mencapai sekitar 30-an MW. "Targetnya itu dalam tiga tahun sampai 2023 kita bisa menginstal kurang lebih 200 MW," kata Wilson dalam Wawancara Ekslusif bersama Kontan, Kamis (2/9).

Dalam upaya mencapai target tersebut, sejumlah strategi telah disiapkan manajemen antara lain dengan menyasar ragam sektor konsumen, ragam layanan hingga mendorong ketersediaan fasilitas perbankan.

Wilson menjelaskan, selama ini ATW Solar melayani instalasi panel surya untuk kelompok pelanggan industri. Menurutnya, saat ini cukup banyak pelanggan industri yang tertarik menggunakan PLTS Atap sebagai sumber listrik. Selain demi mendorong energi yang lebih hijau, penggunaan PLTS Atap juga dinilai dapat menciptakan efisiensi dari biaya listrik yang harus ditanggung.

Baca Juga: Komisaris Pertamina Hulu Rokan cek big data hingga tinjau pengeboran di Blok Rokan

"Banyak perusahaa multinasional dan industri seperti Kalbe Farma telah repeat order ke kami ketika memesan solar panel untuk pabrik mereka," ujar Wilson.

Wilson menambahkan, layanan instalasi terus diperluas. Saat ini tercatat, ATW Solar juga terlibat dalam proyek penyediaan PLTS di beberapa kawasan industri.

Selain pada kawasan industri, Wilson memastikan layanan jasa instalasi juga menyasar sektor residensial. "Salah satu proyek kami yang terbesar ada di Summarecon Serpong dan Bekasi dimana instalasi terpasang untuk sekitar 3.000 hunian," imbuh Wilson.

Bahkan, pihaknya juga membuka kemungkinan bagi individu untuk dapat memanfaatkan layanan instalasi yang ada.

Selain berfokus pada PLTS Atap, ATW Solar pun juga berfokus pada instalasi PLTS ground mounted. Kendati demikian, diakui Wilson mayoritas konsumen saat ini datang dari produk PLTS Atap.

Demi semakin meningkatkan minat pasar pada PLTS Atap, ATW Group melalui lini bisnis ATW Investasi Hijau bahkan membuka layanan penyewaan PLTS.

Baca Juga: REI: Panel surya masih mahal, belum begitu diminati end user

Business Development Director ATW Investasi Hijau Victor Samuel menjelaskan layanan penyewaan PLTS Atap ini memungkinkan pelanggan kelompok industri dan komersial untuk melakukan penghematan biaya. Nantinya, pelanggan yang tertarik dapat menikmati listrik dengan PLTS Atap tanpa harus menanggung investasi. "Kami yang investasi, kami yang beli dan sediakan alat. Penghematan (listrik) dibagi. Pelanggan bisa menghemat listrik tanpa resiko karena resikonya semua di kami," kata Victor.

Layanan yang telah dimulai sejak tahun lalu ini kapasitasnya kini mencapai 4 MW. ATW Grup menargetkan tambahan 10 MW untuk proyek yang sedang berjalan.

Victor optimistis layanan ini memiliki potensi yang besar mengingat dalam situasi pandemi covid-19 tidak banyak perusahaan yang berani mengeluarkan investasi dalam jumlah besar. Dalam layanan sewa PLTS Atap ini, skema kontrak yang diberlakukan yakni kontrak jangka panjang dengan durasi umumnya 15 tahun sampai 25 tahun. 

Bahkan, ada juga yang kontraknya mencapai 30 tahun mengingat ada kemungkinan komponen solar panel masih bisa digunakan kendati masa garansi hanya 25 tahun. Semakin panjang durasi kontrak maka biaya sewa menjadi lebih murah.

Wilson menjelaskan, saat ini ada sejumlah peluang bisnis yang juga disasar ATW Group, selain jenis PLTS Atap dan PLTS Ground Mounted, pihaknya juga tengah melakukan feasibility study (FS) untuk potensi pengembangan PLTS Floating. "ATW Group sedang melakukan feasibility study di waduk Cikampek. ATW Group juga sudah mulai menjalin kerja sama dengan perusahaan lokal dan asing untuk menyediakan komponen PLTS floating," jelas Wilson.

Adapun, beberapa paket instalasi ditawarkan oleh ATW Group dengan paket termurah di kisaran Rp 13 juta hingga Rp 15 juta untuk dua panel surya.

ATW Group cukup optimis dengan pengembangan PLTS Atap di Indonesia. Hal ini didukung dengan mulai hadirnya sejumlah regulasi yang dinilai berpotensi mendorong PLTS Atap ke depannya. Sejumlah regulasi tersebut antara lain, Rencana Undang-Undang Energi Baru Terbarukan (RUU EBT) dan Revisi Permen ESDM tentang PLTS Atap yang kini masih berproses.

Demi mendongkrak minat masyarakat dan kelompok usaha dalam pemanfaatan PLTS, ATW Group kini menjalin kerjasama dengan perbankan nasional untuk penyediaan fasilitas pendanaan pada proyek residensial.

Selain itu, ATW Group juga tengah menjalin kerjasama dengan berbagai program pendanaan dari luar negeri. "Salah satu contoh adalah kerja sama kami dengan Shizen Energy dari Jepang. Proyek ini pada dasarnya adalah G2G atau government-to-government antara pemerintah Jepang dan Indonesia dalam bentuk hibah atau subsidi pemasangan panel surya," terang Victor.

Victor mengungkapkan dengan berbagai fasilitas pendanaan yang ada, maka masyarakat mendapatkan kesempatan untuk memasang panel surya dengan harga yang lebih terjangkau. Ini juga dinilai sejalan dengan target pemerintah mengejar bauran EBT sebesar 23% pada 2025 mendatang.

Selanjutnya: Sejumlah pengembang properti mulai jual rumah yang dilengkapi panel surya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×