kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Pasokan Properti Ritel Jakarta di Kuartal III-2025 Stagnan, Okupansi Turun Tipis


Senin, 03 November 2025 / 22:37 WIB
Pasokan Properti Ritel Jakarta di Kuartal III-2025 Stagnan, Okupansi Turun Tipis
ILUSTRASI. Total pasokan kumulatif properti ritel tetap berada di angka 4.810.900 m2. KONTAN/Baihaki/26/9/2025


Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis properti ritel di Jakarta masih belum bergairah. Di kuartal tiga lalu, tidak ada proyek baru yang menambah pasokan, sementara tingkat okupansi mengalami penurunan tipis.

Kondisi ini terlihat dari Q3 2025 Jakarta All Sector MarketBeat Reports yang dirilis Cushman & Wakefield, Senin (3/11). Cushman & Wakefield mencatat, tidak ada tambahan pasokan baru ritel di kuartal tiga 2025.

Alhasil, total pasokan kumulatif tetap berada di angka 4.810.900 m2, sama seperti kuartal sebelumnya. Sementara secara tahunan, terjadi pertumbuhan tipis 1,2%.

Baca Juga: Bisnis Masih Lesu, Okupansi Perkantoran CBD Jakarta Naik 0,3% di Kuartal III-2025

Cushman & Wakefield juga mencatat, sejumlah pusat perbelanjaan melakukan pembaruan. ITC Mangga Dua telah menyelesaikan renovasinya dan menghadirkan konsep ritel yang diperbarui. Cibubur Junction juga sedang menjalani renovasi untuk memperkenalkan konsep baru.

Karena itu, menjelang akhir 2025 hingga awal 2026, pasar diprediksi akan mendapat tambahan pasokan dari penyelesaian beberapa proyek ritel utama.

“Termasuk Lippo Mall East Side di Holland Village, K Mall (Menara Jakarta Mall), dan Travoy Hub Tahap 2, yang secara kolektif akan menyumbang sekitar 88.400 m2 ruang ritel baru ke pasar,” tulis Arief Rahardjo, Director Strategic Consulting Cushman & Wakefield, dalam laporan tersebut.

Baca Juga: Pendapatan dan Laba Bersih PP Presisi (PPRE) Naik per Kuartal III 2025

Cushman & Wakefield juga mencatat terjadi penurunan tipis pada rata-rata tingkat okupansi pasar di kuartal III lalu. Penurunan tercatat sebesar 0,7%, dengan total ruang yang terisi mencapai 3.720.800 m2. Tingkat okupansi di kuartal III-2025 tercatat sebesar 77,3%.

Kendati begitu, Cushman & Wakefield tetap melihat minat yang tinggi pada properti ritel di Jakarta. Ini terlihat dari langkah sejumlah merek lokal dan internasional meluncurkan gerai baru, kendati ada penurunan jumlah pengunjung mal di kuartal III, menyusul aksi demonstrasi.

Cushman & Wakefield mencatat ada sejumlah merek internasional baru yang masuk ke pasar. Di antaranya ada LEEKAJA di Pacific Place, Ami Paris di Plaza Senayan, ANTA Superstore di Puri Indah Mall 1, dan Rollti di Gandaria City.

Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) Kantongi Pendapatan Rp 780 Miliar per Kuartal III 2025

Dari sisi harga, Cushman & Wakefield mencatat, per kuartal tiga 2025, harga rata-rata sewa dasar dan service charge tetap stabil.

Harga rata-rata sewa dasar tidak mengalami perubahan bila dihitung secara kuartalan, yakni sebesar Rp 834.900 per m2 per bulan. Tapi secara tahunan, angka ini naik 2,4%.

Rata-rata service charge juga tetap datar di angka Rp 199.700 per m2 per bulan bila dihitung secara kuartalan. Tapi bila dihitung secara tahunan, service charge naik 1,9%.

Selanjutnya: Impor Sawit India Turun Tajam, Stok Indonesia-Malaysia Bisa Melonjak

Menarik Dibaca: Terjebak Riba? Ini Langkah Lepas dari Jeratnya dan Kembali ke Keuangan yang Berkah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×