kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelindo III memastikan investasi 4 proyek tetap berjalan di tengah pandemi corona


Senin, 04 Mei 2020 / 17:34 WIB
Pelindo III memastikan investasi 4 proyek tetap berjalan di tengah pandemi corona
ILUSTRASI. Sejumlah truk mengantre muatan peti kemas di Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/2/2020). Arus peti kemas di PT Terminal Teluk Lamong yang merupakan anak perusahaan milik PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) itu sebesar 715.047 Teus pad


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

Proyek berikutnya yang berjalan adalah pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo NTT, merupakan pelabuhan khusus logistik pertama di wilayah Labuan Bajo.

Terminal ini dilengkapi sejumlah fasilitas di antaranya dua dermaga utama yaitu dermaga multipurpose dengan kapasitas kapal hingga 25.000 DWT dan dermaga curah cair dengan panjang 120 meter.

Sampai saat ini sedang dilakukan proses pelelangan, dan setelah ditentukan pemenang lelang akan langsung kebut pelaksanaan pembangunan. Doso menargetkan pembangunannya dapat diselesaikan pada tahun ini.

Sementara itu, proyek kerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk menyediakan LNG di provinsi Jawa Timur di Terminal Teluk Lamong (TTL) telah mencapai progress sebesar 90%. Diharapkan fasilitas tersebut dapat beroperasi pada bulan Juni 2020.

Doso mengungkapkan, proyek tersebut tetap berjalan untuk mengantisipasi pengangguran akibat terhentinya proyek. Proyek yang tetap dilanjutkan ini juga dikerjakan dengan protokol penanganan Covid-19 yang sangat ketat.

Baca Juga: Pelindo III catatkan pertumbuhan arus kapal dan peti kemas di tengah pandemi corona

Pihaknya telah menyeleksi secara cermat dan ketat, proyek-proyek yang harus dihentikan dan tetap dapat berjalan akibat adanya pandemi corona.

“Kami berhitung dengan hati-hati dan mempertimbangkan faktor-faktor keselamatan dan pemulihan ekonomi. Proyek yang tetap berjalan, bukan semata-mata hanya untuk mengejar target, tapi juga memberikan perlindungan bagi para pekerja operasional supaya tidak kehilangan pekerjaan di dalam situasi sulit dan menjaga supaya ekonomi tetap bergerak di proyek yang dimungkinkan," jelasnya.

Dia menjabarkan, sejumlah investasi dan proyek yang tetap berjalan antara lain adalah peningkatan fasilitas pelabuhan khususnya kapal pesiar.

Langkah tersebut untuk mendukung program pemerintah mendongkrak jumlah pariwisata melalui jalur laut khususnya dengan kapal pesiar ketika nantinya pandemi Covid-19 berakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×