kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pelonggaran TKDN, XL Axiata Harap Kebijakan Baru Tetap Dukung Industri Telekomunikasi


Kamis, 10 April 2025 / 17:00 WIB
Pelonggaran TKDN, XL Axiata Harap Kebijakan Baru Tetap Dukung Industri Telekomunikasi
ILUSTRASI. Karyawan melayani pelanggan di XL Center HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (5/2/2025). PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang meningkat sebesar 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY), mencapai Rp 34,40 triliun. Peningkatan pendapatan tersebut kemudian mendorong pertumbuhan EBITDA mencapai Rp17,88 triliun, tumbuh 13 persen YoY, dengan EBITDA margin yang meningkat menjadi 52 persen. Laba bersih XL Axiata pun ikut terdorong mencapai Rp 1,85 triliun, naik 45% YOY./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyyo/05/002/2025.


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyatakan masih mengkaji wacana pemerintah terkait penghapusan ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk Information and Communication Technology (ICT) asal Amerika Serikat. Perusahaan menekankan bahwa kebijakan baru apapun nantinya harus tetap mendorong pertumbuhan ekosistem dalam negeri, termasuk sektor telekomunikasi.

"XL Axiata selama ini sudah mengimplementasikan kebijakan TKDN yang diterapkan oleh pemerintah. Ini sejalan dengan upaya meningkatkan dengan pemanfaatan kandungan produk dalam negeri." kata Reza Mirza, Group Head Corporate Communication & Sustainability XL Axiata kepada Kontan, Kamis (10/4).

Baca Juga: Relaksasi TKDN untuk Produk AS Berisiko Pangkas Pangsa Pasar ICT Lokal

Reza menjelaskan bahwa dalam membangun dan mengelola infrastruktur, perusahaan juga menggunakan produk dari AS. Namun, XL tetap membuka peluang penggunaan produk substitusi, tergantung kebutuhan bisnis.

Baca Juga: Pemerintah Kaji Fleksibilitas Kebijakan TKDN, Ekonom Beberkan Dampaknya

"Kami berharap apapun kebijakan baru terkait TKDN yang diterapkan pemerintah akan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi ekosistem industri," ujarnya.

Wacana pelonggaran ketentuan TKDN terhadap produk asal AS sempat mencuat dalam beberapa waktu terakhir. Sejumlah pelaku industri berharap pemerintah dapat tetap menjaga keseimbangan antara keterbukaan investasi dan perlindungan industri dalam negeri.

Baca Juga: Prabowo Minta Kebijakan TKDN Fleksibel, Realistis, dan Diganti Insentif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×