kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pembatasan BBM berdampak ke industri IKM


Selasa, 12 Agustus 2014 / 12:58 WIB
Pembatasan BBM berdampak ke industri IKM
ILUSTRASI. Promo PegiPegi Gajian 27 Feb - 5 Mar 2023, Diskon Tiket Kereta Api Hingga Rp 28.000


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Aturan pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar terus menuai pro dan kontra. Pasalnya, kebijakan ini justru memberikan dampak terhadap pelaku industri tak terkecuali industri kecil menengah (IKM).

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Euis Saedah mengatakan, pembatasan solar sebetulnya tidak terlalu terasa, karena bukan merupakan bahan baku utama pelaku IKM. "Kira-kira pengaruhnya dalam sekitar 5% dari total beban produksi. Tetapi kalau terus-terusan begini juga akan berpengaruh," ujar Euis pada Selasa (12/8).

Euis mengatakan berdasarkan pantauannya di lapangan, sementara ini kebijakkan solar ini belum banyak berpengaruh. Namun untuk jangka panjang bisa membebani IKM

Euis mengatakan sektor IKM yang paling kena dampaknya adalah sektor makanan dan minuman. "Biasanya makanan margin keuntungannya tidak terlalu tinggi, tetapi kalau turn overnya cukup cepat dan banyak," terang Euis. Namun untungnya, ia menambahkan, orang tidak pernah berhenti makan, jadi omzet masih bisa terus terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×