kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pencari kerja bertambah akibat pandemi, Jobstreet bikin COVID-19 Resource Hub


Sabtu, 03 Oktober 2020 / 20:35 WIB
Pencari kerja bertambah akibat pandemi, Jobstreet bikin COVID-19 Resource Hub


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 berdampak pada kondisi dunia usaha yang pada akhirnya membuat tak sedikit perusahaan merumahkan karyawannya, bahkan hingga ada pemutusan hubungan kerja (PHK). Jobstreet Indonesia sebagai perusahaan penyediaan informasi lowongan pekerjaan mencatat adanya kenaikan pencari kerja baru di platformnya.

Country Manager Jobstreet Indonesia, Faridah Lim mengatakan ada kenaikan dalam jumlah pencari kerja yang mendaftar di Jobstreet. Tercatat sekitar 100.000 pencari kerja baru yang mendaftar setiap bulannya.

Faridah menambahkan terlebih jika dilihat dari aktivitas pengguna yang melamar pekerjaan, maka terjadi lonjakan 2 kali lipat. Dimana rata-rata sebelumnya yang melamar untuk 1 lowongan adalah sekitar 400 pencari kerja, saat ini disebut Faridah mencapai 800 pencari kerja. Hal tersebut berbanding terbalik dengan jumlah iklan atau informasi lowongan pekerjaan yang dipasang oleh perusahaan yang bermitra dengan Jobstreet.

Baca Juga: PAL Indonesia berhasil modernisasi KRI Malahayati-362

Faridah menjelaskan, pandemi saat ini sangat berdampak pada berbagai dunia usaha dan perusahaan di Indonesia, sehingga banyak yang akhirnya melakukan freeze hiring. Ada penurunan aktivitas perekrutan dari perusahaan yang ada di Jobstreet sekitar 50%. Total saat ini Jobstreet memiliki lebih dari 51.000 mitra perusahaan.

"Dengan kondisi pandemi yang sangat memukul perekonomian Indonesia, ribuan perusahaan juga terdampak. Ini terlihat dari aktivitas perusahaan yang melakukan perekrutan, dimana sebelumnya mencapai lebih dari 30.000 lowongan, sementara pada masa pandemi ini turun sekitar 50%," jelas Faridah kepada Kontan.co.id, Sabtu (3/10).

Melihat kondisi tersebut, selama masa pandemi ini, Jobstreet meluncurkan COVID-19 Resource Hub. Layanan tersebut memberikan informasi tentang lowongan yang tersedia dan perusahaan yang masih membuka lowongan selama pandemi, serta memberikan berbagai tip pencarian kerja dan karier selama masa-masa sulit ini.

"Kami juga memberikan keringanan kepada perusahaan yang masih mencari karyawan dengan memberikan paket iklan khusus Covid dan memberikan berbagai fleksibilitas bagi perusahaan serta tip mengelola karyawan selama work from home, bagaimana menjaga produktivitas, dan bersiap untuk membangun kembali bisnis mereka," ungkap Faridah.

Baca Juga: PMI manufaktur Indonesia kembali tertekan, simak rekomendasi saham berikut

Kampanye besar lain yang juga Jobstreet lakukan dijelaskan Faridah adalah #LangsungKerja. Dengan fitur ini kandidat yang pekerjaannya terdampak oleh pandemi dapat memberi tanda atau sinyal kepada perusahaan bahwa mereka siap untuk #LangsungKerja dengan menambahkan tagar #LangsungKerja pada profil JobStreet mereka.

Tak hanya bagi pencari kerja saja, dari sisi perusahaan, para HRD dapat mencari kandidat tersebut melalui fitur Talent Search. "Caranya sama seperti menggunakan mesin pencari seperti Google, yaitu dengan memasukkan kata kunci/keyword dalam kolom pencarian, posisi yang mereka cari dan tagar #LangsungKerja. Lalu mereka dapat menghubungi kandidat yang sesuai untuk direkrut," imbuhnya.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×