kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan naik 39,8%, kinerja Voksel Electric (VOKS) ditopang penjualan ke PLN


Minggu, 04 Agustus 2019 / 17:29 WIB
Pendapatan naik 39,8%, kinerja Voksel Electric (VOKS) ditopang penjualan ke PLN


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan kabel, PT Voksel Electric Tbk (VOKS) mencatatkan kinerja yang positif di separuh tahun 2019. Berdasar laporan keuangan yang dirilis Rabu (31/8), VOKS mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 1,44 triliun, naik 39,8% dari semester I tahun 2018 yang sebesar Rp 1,03 triliun. 

"Setelah pemilu, beberapa proyek PLN yang tertunda bisa direalisasikan," kata Sekretaris Perusahaan VOKS Sache Amalia Sidharta ketika dihubungi Kontan.co.id, Sabtu (3/8). 

Baca Juga: Penjualan Communication Cable Systems (CCSI) turun 16% di semester I 2019

Asal tahu saja, sepanjang semester satu, penjualan ke PLN mencapai 26,27% dari total atau setara Rp 379,78 miliar. Pada tahun sebelumnya, penjualan VOKS kepada PLN sebesar Rp 250,53 miliar. 

Adapun komposisi penjualan VOKS masih didominasi oleh penjualan lokal 97,2 % atau sebesar Rp 1,4 triliun. Sebesar 2,8% sisanya atau setara Rp 15,7 miliar  berasal dari  penjualan ekspor. 

Sementara itu, pendapatan dari sektor kabel listrik atau power cable masih mendominasi dengan nilai Rp 952,98 miliar, setara 65,97% dari total pendapatan.

Disusul dengan pendapatan dari kabel kawat tembaga dengan nilai penjualan Rp 197,71 miliar, lalu penjualan kabel fiber optik dengan nilai Rp 189,72 miliar. 

Baca Juga: Harga emas naik 11,98%, United Tractors (UNTR): Kami akan terus diversifikasi usaha

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, hingga akhir tahun 2019 VOKS mengincar penjualan sebesar Rp 3,2 triliun, naik 23,07% dari pendapatan tahun 2018 yang sebesar Rp 2,6 triliun. 

Perusahaan optimistis target tersebut bisa tercapai sebab di semester II perusahaan dalam tahap penyelesaian proyek kabel high voltage yang berasal dari PLN.

Berdasar data yang dihimpun Kontan.co.id, perusahaan menyiapkan belanja modal sebesar US$ 7,5 juta untuk peremajaan pabrik dan pengembangan kabel high voltage. Direncanakan, kapasitas produksi yang terpasang akan meningkat 10% hingga 20%.  

Selain itu,  VOKS masih memiliki proyek-proyek yang mulai ditenderkan di semester II ini. Sebelumnya, proyek tersebut tertahan karena Pemilu.  

Baca Juga: Realisasi produksi batubara Borneo Olah Sarana (BOSS) capai 180.000 metrik ton

Sedikit gambaran, pendapatan perusahaan yang meningkat turut mengerek  laba kotor perusahaan lebih dari dua kali lipatnya, menjadi Rp 305,01 miliar. Padahal periode yang sama tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 151,46 miliar. 

Dikurangi dengan beban usaha yang sebesar Rp 150,46 miliar, diperoleh laba sebelum pajak penghasilan yang sebesar Rp 154,55 miliar, naik signifikan dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 34,68 miliar.

Akibatnya, laba tahun berjalan pun turut naik signifikan 364% year on year (yoy) menjadi Rp 115,91 miliar. 

Baca Juga: Simak rekomendasi analis untuk emiten di sub sektor peralatan rumah tangga

Sampai semester I 2019, total aset VOKS sebesar Rp 2,43 triliun, turun  8,06% dibandingkan akhir tahun 2018 yang sebesar Rp 2,48 triliun. Rinciannya, aset lancar sebesar Rp 1,76 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp 669,24 miliar. 

Liabilitas VOKS hingga separuh tahun 2019 tercatat Rp 1,41 triliun turun 9,61% dari sebelumnya Rp 1,56 triliun. Rinciannya, liabilitas jangka pendek sebesar Rp 1,25 triliun dan  liabilitas jangka panjang sebesar Rp 157,84 miliar.

Adapun ekuitas perseroan tercatat Rp 1,01 triliun naik dari yang tercatat di akhir 2018 sebesar Rp 922,62 miliar.  

Baca Juga: Ace Hardware Tbk (ACES) bidik pertumbuhan pendapatan gerai tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×