kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan diproyeksi turun 30% di 2020, simak cara Trisula Textile (BELL) jaga bisnis


Senin, 15 Juni 2020 / 14:39 WIB
Penjualan diproyeksi turun 30% di 2020, simak cara Trisula Textile (BELL) jaga bisnis
ILUSTRASI. Karsongso Wongso Djaja, Direktur Utama PT Trisula


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

"Salah satu rencana bisnis di 2020 ialah dengan melakukan continuous improvement dan diversifikasi produk dengan meluncurkan variasi produk Kain Sehat yang dibuat menjadi foldable jacket (jaket lipat)," jelasnya. 

Selain mengembangkan produk Kain Sehat untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang peduli terhadap kesehatan, BELL juga telah melakukan diversifikasi produk. 

Baca Juga: Penuhi kebutuhan saat new normal, Trisula Textile (BELL) luncurkan kain sehat

Karsongno menjelaskan BELL memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker non medis dan baju hazmat sejak April 2020 lalu. 

Asal tahu saja, produk baju hazmat dan masker non medis yang di produksi BELL ini dibuat menggunakan bahan kain woven polyester yang sudah tersertifikasi Standard 100 dari OEKO-TEX dilengkapi dengan antimicrobial berlabel “silverplus protection” yang sudah tersertifikasi Bluesign Approved dan OEKO-TEX, serta water repellent dengan label “bionic finish eco” yang sudah tersertifikasi Bluesign Approved.

Strategi lainnya untuk mendukung inovasi-inovasi tersebut ialah BELL terus melakukan peremajaan mesin. 

“Kami terus melakukan continuous improvement melalui revitalisasi mesin dengan teknologi baru, serta mengoptimalkan kegiatan operasional untuk menjaga keberlangsungan bisnis," jelasnya. 

Dalam memuluskan rencananya ini, BELL telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp 8 miliar pada tahun ini yang fokus digunakan untuk investasi berkelanjutan khususnya revitalisasi dari peremajaan mesin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×