kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Penjualan mobil bulan November turun 13%


Selasa, 16 Desember 2014 / 22:26 WIB
Penjualan mobil bulan November turun 13%
ILUSTRASI. ShopeePay mengumumkan integrasi dengan BI-Fast, infrastrukturSistem Pembayaran ritel nasional yang dikembangkan oleh Bank Indonesia untuk layanan transfer dana yang lebih efisien, cepat (real-time), dan tersedia setiap saat (24/7).


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kenaikan harga BBM mulai terasa, salah satunya pada total pasar penjualan mobil. Tercatat total pasar Penjualan mobil per November mengalami penurunan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) penjualan mobil pada bulan November tercatat sebanyak 91.268 unit turun 13% jika dibandingkan dengan bulan Oktober sebanyak 105.356 unit.

Rizwan Alamsjah, Ketua IV Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengatakan faktor utama penurunan penjualan mobil pada bulan November adalah karena kenaikan BBM.

"Dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) akan terasa sampai tiga bulan ke depan, itu berdasarkan pengalaman" ujar Riswan.

Pasar bulan Desember masih akan terkena dampak kenaikan BBM karena efeknya terasa sampai tiga bulan ke depan. " Selain itu menurut tradisi, memang kalau bulan Desember biasanya turun, karena ada masa libur yang membuat kegiatan perekonomian menjadi kurang efektif," ujar Riswan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×