kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.835   -95,00   -0,60%
  • IDX 7.462   -30,39   -0,41%
  • KOMPAS100 1.155   -4,60   -0,40%
  • LQ45 914   -6,43   -0,70%
  • ISSI 227   0,61   0,27%
  • IDX30 470   -4,56   -0,96%
  • IDXHIDIV20 567   -5,69   -0,99%
  • IDX80 132   -0,48   -0,36%
  • IDXV30 141   0,34   0,24%
  • IDXQ30 157   -1,24   -0,78%

Target penjualan mobil Honda teriris kenaikan BBM


Senin, 08 Desember 2014 / 10:22 WIB
Target penjualan mobil Honda teriris kenaikan BBM
ILUSTRASI. Untuk mengenalkan proyek Summarecon Crown Gading, PT Summarecon Agung Tbk menggelar festival Layangan Hias terbesar di Timur Jakarta.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Honda Prospect Motor sudah menyiapkan diri menerima kenyataan pahit tahun ini. Agen tunggal pemegang merek mobil Honda itu menghitung, tak akan bisa memenuhi target penjualan 175.000 unit sepanjang 2014.

Honda Prospect menyadari kenyataan itu setelah melihat rekap penjualan dalam dua bulan terakhir. "Ya masih bisa 160.000 unit," kata Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director Honda Prospect Motor, Sabtu (6/12).

Biang keladi tak akan tercapainya target adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Alasan kedua, kenaikan suku bunga kredit perbankan.

Dua hal itu mempengaruhi minat belanja mobil. Oleh karena itulah, perusahaan itu belum bisa menakar berapa besar target penjualan realistis tahun 2015 mendatang.

Yang pasti, perusahaan itu memastikan bakal mendapatkan tambahan penjualan dari satu varian mobil anyar yakni HRV. Mobil kategori crossover utility vehicle (CUV) itu baru menyapa pasar September 2014. Hingga akhir November 2014, perusahaan itu mengklaim telah menerima pesanan sebanyak 3.500 unit.

Nah, Honda Prospect Motor masih optimistis penjualan HRV tahun depan bakal menggembirakan karena pasar CUV sedang berkembang. Target penjualan HRV tahun depan adalah 20.000 unit mobil.

Dengan harga jual yang hampir sama dengan varian mobil lain, yakni Jazz, Honda Prospect meyakini ke depan tak bakal terjadi pergeseran konsumen. Dengan alasan, target pasar yang berbeda. "Jazz lebih ke anak muda dan sering dipakai di dalam kota sedangkan kalau HRV yang suka berpetualang," jelas Jonfis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×