kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Penjualan Segmen 2W Dharma Polimetal naik 2,6% di Semesteri I 2024


Jumat, 26 Juli 2024 / 18:00 WIB
Penjualan Segmen 2W Dharma Polimetal naik 2,6% di Semesteri I 2024
ILUSTRASI. Dharma Polimetal mencatatkan peningkatan penjualan di segmen kendaraan roda dua sebesar 2,6% yoy pada Semester I tahun 2024.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mencatatkan peningkatan penjualan di segmen kendaraan roda dua (2W) sebesar 2,6% yoy pada Semester I tahun 2024. 

President Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso mengatakan efisiensi operasional dan kemampuan Perusahaan mempertahankan hingga meningkatkan pangsa pasar pada segmen 2W menjadi salah satu pendorong pertumbuhan penjualan segmen tersebut, yang merupakan penyumbang 60% dari total penjualan. 

“Pertumbuhan positif segmen kendaraan roda dua di tengah penurunan yang terjadi pada aktivitas bisnis industri otomotif ini merupakan bukti dari efisiennya operasional DRMA, serta menunjukkan peluang ekspansi di segmen kendaraan roda dua,” ungkap Irianto, Jumat (26/7).

Baca Juga: Otomotif Lesu, Bisnis Suku Cadang Layu

Total penjualan DRMA pada Semester I 2024 tercatat Rp2,6 triliun, sedikit lebih rendah dari penjualan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,7 triliun akibat penurunan kegiatan bisnis yang terjadi pada industri otomotif nasional. 

Sedangkan laba bersih tercatat sebesar Rp 242 miliar dibandingkan laba bersih semester I tahun sebelumnya yang sebesar Rp 352,3 miliar.

Dia melanjutkan, pihaknya sendiri melihat potensi perbaikan penjualan otomotif di Semester II 2024 masih terbuka lebar. Salah satu harapan pendorong pertumbuhan datang dari pasar kendaraan roda dua yang memiliki performa penjualan domestik yang lebih baik dibandingkan penjualan kendaraan roda empat. 

Selain itu, penjualan sepeda motor listrik yang semakin banyak, akan menjadi salah satu penggerak pertumbuhan penjualan kendaraan roda dua ke depannya. Menurut Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), kinerja penjualan kendaraan listrik jenis roda dua pada semester I – 2024 sudah melampaui penjualan tahun 2023.

DRMA juga melihat rencana Astra Honda Motor (AHM) untuk meluncurkan kendaraan listrik roda dua juga akan mendatangkan peluang besar, mengingat kemampuan manufaktur DRMA untuk memproduksi komponen baik untuk kendaraan listrik maupun kendaraan ICE (internal combustion engine) alias kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak.

Sementara itu, PT Dharma Kyungshin Indonesia (DKI), perusahaan patungan DRMA dengan Kyungshin Corporation (Korea), telah mengamankan pengiriman ekspor pertamanya senilai US$2 juta ke Amerika Serikat pada Mei 2024.

Hasilnya, pada semester I 2024 DKI mencatat peningkatan pendapatan sebesar 61,2% YoY yang tentunya berkontribusi pada peningkatan laba bersih Grup Perseroan.

“Meskipun tren penjualan otomotif sempat mengalami penurunan secara year to date, kami optimis tahun ini setidaknya Perseroan akan mampu mempertahankan pendapatan dibandingkan tahun lalu,” tutup Irianto.

Baca Juga: Pasar Otomotif Tertekan, Emiten Komponen Siapkan Strategi Antisipasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×