kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

PEP Zona 4 Catat Lonjakan Produksi LPG Semester-I 2025 hingga 73,84%


Minggu, 19 Oktober 2025 / 16:00 WIB
PEP Zona 4 Catat Lonjakan Produksi LPG Semester-I 2025 hingga 73,84%
ILUSTRASI. PT Pertamina EP (PEP) Zona 4 melalui Prabumulih Field melaporkan telah menjadi produsen utama Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional 1 Sumatra, didukung adanya peningkatan kapasitas dan kualitas produksi LPG.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina EP (PEP) Zona 4 melalui Prabumulih Field melaporkan telah menjadi produsen utama Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional 1 Sumatra, didukung adanya peningkatan kapasitas dan kualitas produksi LPG. 

Dengan pemanfaatan teknologi pengolahan serta optimalisasi sumur-sumur gas terbaik, PEP Zona 4 berhasil mencatatkan produksi LPG Semester-I tahun 2025 sebesar 11.181,63 metrik ton per hari.

Jika dibandingkan, angka ini melonjak 73,84% dibandingkan capaian Semester-I tahun 2024 yang sebesar 6,432.37 metrik ton perhari, menjadikan Prabumulih Field sebagai tulang punggung pasokan LPG domestik di Sumatra.

Baca Juga: Kurangi Impor, Pertamina Targetkan Tambahan Produksi LPG Jadi 2,6 Juta Ton

Selain unggul dalam produksi LPG, lapangan ini juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam kapasitas dan kualitas produksi minyak dan gas bumi. 

“Peningkatan produksi LPG ini membuktikan keunggulan operasional dan inovasi teknologi yang diterapkan di Zona 4. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat ketahanan energi nasional dengan mendukung pasokan LPG yang andal, sekaligus mengurangi ketergantungan impor,” ujar General Manager Zona 4, Djudjuwanto dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (19/10/2025).

Peningkatan produksi LPG ini, tambahnya, didukung oleh penerapan inovasi teknologi seperti CO? Removal Packages dan LPG Processing Packages.

Hasilnya, rata-rata produksi harian LPG pada triwulan-I tahun 2025 mencapai 61,65 metrik ton per hari, meningkat 75,34% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 35,16 metrik ton per hari.

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi (PHE) Jajaki Potensi Produksi LPG dari Lapangan Migas

Melalui efisiensi operasi, peningkatan keselamatan kerja, dan stabilitas pasokan LPG, PEP Zona 4 berperan aktif dalam mendukung ketahanan energi Sumatra dan Indonesia secara keseluruhan.

Untuk diketahui, PT Pertamina EP (PEP) Zona 4, PHE Ogan Komering, PHE Raja Tempirai merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu migas di bawah PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

Zona 4 mengoperasikan 7 Wilayah Kerja, yaitu Prabumulih, Limau, Adera, Pendopo, Ramba, Ogan Komering dan Raja Tempirai, yang tersebar di 258 desa, 45 kecamatan, serta 12 Kota/Kabupaten, yaitu Prabumulih, Palembang, Muara Enim, PALI, Lahat, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan ilir Ogan Komering Ulu dan Musi Rawas Utara. 

Baca Juga: Jargas: Peluang Indonesia Bebas dari Jeratan Impor LPG

Selanjutnya: Serap 48% Capex, Hasnur Internasional (HAIS) Bakal Kerek Kapasitas Angkut Hingga 15%

Menarik Dibaca: Trans Segara City Beroperasi, Mobilitas dari Bekasi ke Stasiun Senen Lebih Praktis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×