kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

SKK Migas Usul Pendapatan Hulu Migas Dialokasikan untuk Eksplorasi


Rabu, 12 November 2025 / 16:07 WIB
SKK Migas Usul Pendapatan Hulu Migas Dialokasikan untuk Eksplorasi
ILUSTRASI. SKK Migas usulkan alokasi pendapatan hulu migas untuk eksplorasi, mencontoh Inggris dan Malaysia, demi capai target produksi 1 juta BOPD pada 2030.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengusulkan agar sebagian pendapatan dari sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) dapat dialokasikan kembali untuk mendanai kegiatan eksplorasi.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menjelaskan, saat ini anggaran eksplorasi migas masih sangat terbatas, hanya sekitar US$ 1 miliar per tahun.

Padahal, eksplorasi menjadi kunci utama dalam upaya mencapai target produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada tahun 2030.

Djoko menilai, perlu ada terobosan dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Migas agar sebagian pendapatan dari sektor hulu dapat dikembalikan untuk pembiayaan eksplorasi baru.

Dia mencontohkan model yang diterapkan di beberapa negara, seperti Inggris dan Malaysia, di mana sebagian pendapatan dari kegiatan hulu migas digunakan kembali untuk memperkuat kegiatan eksplorasi.

Baca Juga: Bos SKK Migas Ungkap Perbankan Ogah Investasi di Hulu Migas RI, Ini Sebabnya

"Nah, kami mengusulkan ke depan, mungkin barangkali nanti ada pembahasan RUU, bagaimana belajar dari Inggris dan Malaysia, di sini ada BP dan ada Petronas, itu pernah satu ketika seluruh revenue daripada hulu migasnya itu digunakan untuk eksplorasi," kata Djoko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (12/11/2025).

Lebih lanjut, Djoko menjelaskan bahwa Inggris pernah menggunakan seluruh pendapatan dari sektor hulu migas untuk kegiatan eksplorasi hingga berhasil menemukan ladang gas besar di kawasan Northeast, yang menjadikan negara tersebut mandiri energi.

Kebijakan serupa juga diterapkan oleh Petronas di Malaysia, yang mengalokasikan sebagian hasil usaha sektor hulu untuk mendanai eksplorasi baru, sehingga mampu menjaga keberlanjutan produksi dan cadangan migas nasional.

Sebelumnya, dalam catatan Kontan, SKK Migas menargetkan pengeboran 50–60 sumur eksplorasi setiap tahun sebagai bagian dari strategi memperkuat ketahanan energi nasional.

Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja (EPWMK) SKK Migas, Rikky Rahmat Firdaus, menyampaikan hal tersebut saat mewakili Kepala SKK Migas dalam forum Asia-Pacific Petroleum Conference (APPEC) di Singapura, Selasa (9/9).

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan strategi efisiensi biaya dan pengurangan emisi karbon.

Baca Juga: SKK Migas Minta Pertamina Ambil Bagian di Proyek Gas Blok Tuna

“Pada tahun 2025, SKK Migas mendorong Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk tetap agresif melakukan eksplorasi. Target kami adalah 50–60 sumur eksplorasi setiap tahun dengan prinsip biaya efisien dan emisi karbon rendah,” kata Rikky dalam keterangan resmi, Selasa (16/9).

Rikky mengungkapkan bahwa Indonesia masih memiliki 128 cekungan hidrokarbon, namun baru 20 di antaranya yang sudah berproduksi.

Penemuan sumber daya di Blok Andaman dan Kutai disebut sebagai potensi besar yang dapat mendukung Asta Cita Presiden Prabowo–Gibran sekaligus membantu pencapaian target produksi nasional 1 juta barel minyak per hari (BOPD) pada 2030.

Dengan adanya usulan ini, SKK Migas berharap mekanisme pendanaan eksplorasi dapat diperkuat, sehingga industri migas nasional mampu menjaga kesinambungan produksi sekaligus memastikan kemandirian energi Indonesia di masa mendatang.

Selanjutnya: Kunjungan ke Australia, Prabowo Temui Mantan PM Paul Keating Bahas Hal ini

Menarik Dibaca: Jawara Kripto Top Gainers, Kripto Canton Memimpin dengan Naik 20%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×