kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina International Shipping berkomitmen jaga prokes di lingkungan marine


Selasa, 03 Agustus 2021 / 10:00 WIB
Pertamina International Shipping berkomitmen jaga prokes di lingkungan marine
ILUSTRASI. PT Pertamina International Shipping (PIS)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina International Shipping (PIS) menggelar sosialisasi dengan tema “Komitmen Bersama Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 Pada Kegiatan Operasional Kapal” beberapa waktu lalu. 

Acara yang digelar secara virtual tersebut dihadiri oleh seluruh Direksi PIS, Nakhoda kapal, para Ship owner, Perwakilan Subholding Refinery & Petrochemical, Subholding Commercial & Trading serta rekan-rekan marine region beserta seluruh awak kapal. Secara keseluruhan, terdapat lebih dari 250 peserta yang tercatat hadir di acara.

Dalam sambutannya Direktur Operasi PT Pertamina International Shipping Arief Kurnia Risdianto menyampaikan data terakhir mengenai kasus paparan covid-19 di kapal mengalami tren kenaikan yang signifikan khususnya pada periode Juni - Juli. 

Akibatnya, kegiatan operasional ikut terdampak sehingga bisa menjadi hambatan dan kendala dalam melakukan suplai atau distribusi BBM dan LPG ke pelosok negeri.

“Oleh karena itu saya memohon kepada seluruh pihak untuk melakukan pengetatan terhadap penerapan protokol kesehatan di kapal, melampirkan medical clearance bagi petugas darat yang akan naik ke kapal, menggalakan vaksinasi serta memonitor kondisi kesehatan para crew, karena sejatinya kapal bisa menjadi lingkungan yang paling aman bagi para crew,” ujar Arief sebagaimana dikutip dari siaran pers.

Baca Juga: Pertamina International Shipping kaji penggunaan LNG sebagai alternatif fuel kapal

Arif menyampaikan manajemen telah mengupayakan untuk memfasilitasi crew kapal yang terpapar covid-19 dengan cara menyediakan tempat isolasi mandiri baik di kapal maupun di luar kapal, kemudian melakukan pemeriksaan secara berkala, dan bantuan obat-obatan untuk crew kapal yang terpapar. 

“Merupakan tugas kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran covid, mencegah dan melindungi semua crew, petugas darat dan seluruh pekerja dari paparan covid sehingga tidak menimbulkan gangguan kesehatan maupun gangguan operasional kapal,” imbuh Arief.

Pada kesempatan yang sama Teddy Setiawan dari fungsi HSSE PT Pertamina International Shipping menuturkan, upaya pencegahan telah dilakukan melalui tiga tahapan, yakni melakukan screening covid-19 sebelum crew change kapal dengan melakukan test PCR di pelabuhan, melakukan monitoring harian rutin crew kapal melalui absensi online, serta menyiapkan prosedur untuk isolasi mandiri baik di dalam kapal maupun di luar kapal bekerjasama dengan pihak terkait apabila ada dugaan crew kapal yang terpapar covid-19.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Erry Widiastono, menekankan bahwa dampak dari penyebaran virus covid-19 ini tidak hanya membahayakan kita semua yang berada di darat, akan tetapi  juga bagi rekan-rekan kita yang sedang berlayar.

“Harapannya semua pihak dapat berkomitmen bersama untuk terus menjaga dan mematuhi protokol kesehatan kerja dan kegiatan operasional kapal di masa pandemi ini dengan mendukung, mematuhi dan menjalankan program Vessel Lockdown, melampirkan hasil swab bagi para petugas darat atau new join crew yang akan naik kapal, Ship Owner/Ship Management memastikan semua crew diatas kapal segera mendapatkan vaksin, memfasilitasi dengan peralatan dan kebutuhan yang diperlukan untuk daily checkup dan protection lebih untuk crew, dan terakhir apabila terdapat kasus positif covid-19 pada salah satu kapal, segera respon cepat dan berkoordinasi dengan pihak lain sehingga crew mendapatkan penanganan medis terbaik dan kapal dapat segera beroperasi kembali”, tambah Erry.

Selanjutnya: Indonesia's Pertamina shipping unit to spend $4 bln on upgrades

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×