kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina mempercepat penerapan digitalisasi SPBU


Senin, 17 Februari 2020 / 20:04 WIB
Pertamina mempercepat penerapan digitalisasi SPBU
ILUSTRASI. Pertamina mempercepat penerapan digitalisasi SPBU. KONTAN/Baihaki


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - MEDAN. PT Pertamina (Persero) mempercepat penerapan digitalisasi SPBU yang dinilai dapat menjamin kepastian takaran Bahan Bakar Minyak yang dibeli konsumen. Disisi lain, digitalisasi juga diharapkan dapat meningkatkan pengawasan penyaluran BBM.

Hal itu disampaikan Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero), Mas’ud Khamid pada peresmian SPBU Tol Medan-Tebingtinggi KM 65 di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin (17/2).

Baca Juga: Muncul wacana akan dibubarkan, begini kata SKK Migas

"Saat ini tidak ada operator yg penguasaan pasar sampai 50 persen. Pertamina mampu melayani sampai 80 persen pangsa pasar di Indonesia. Ke depan, persaingan adalah di pelayanan dan kemudahan, termasuk digital," ujar Mas'ud dalam keterangan resmi.

Mas'ud memastikan, pihaknya terus menggenjot penerapan digitalisasi SPBU. Dari total lebih dari 5.000 SPBU yang akan digitalisasi, saat ini sekitar 3.000 sudah terlaksana. Sisanya akan dikebut hingga 2020 ini.

Melalui digitalisasi SPBU, penyaluran BBM dari tiap nozzle atau selang SPBU dapat tercatat secara akurat dan mendekati waktu faktual. Sehingga konsumen mendapat manfaat peningkatan kepastian takaran.

Selain itu, Mas'ud mengklaim Pertamina juga dapat meningkatkan pengawasan atas penyaluran BBM. Sistem ini terintegrasi secara nasional hingga dapat dimonitor di pusat.

Baca Juga: DPR: Otoritas pengawas migas lebih tepat ketimbang BUMN khusus

"Termasuk SPBU KM 65 A dan B yang kita resmikan hari ini. Jumlah penyaluran serta kondisi stok bisa saya monitor dari ruang kerja. Dan sudah bisa transaksi non tunai menggunakan aplikasi MyPertamina yang didukung LinkAja. Konsumen juga bisa langsung ikut program Berbagi Berkah MyPertamina," kata Mas'ud.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Retail Sofyan Yusuf mengatakan bahwa SPBU KM 65 A an B berada di bawah manajemen Pertamina Retail.

"Ke depannya SPBU ini juga akan ditambahkan swalayan mini Bright Store dan restoran. Hal ini untuk memberi kenyamanan kepada pelanggan yang membutuhkan istirahat saat melakukan perjalanan di Tol," jelas Sofyan.

Berbarengan dengan peresmian SPBU, Pertamina juga memberikan santunan senilai Rp 25 juta bagi anak yatim di sekitar SPBU KM 65. Juga bantuan pendidikan bagi SD negeri 105417 Tanah Raja dan pondok pesantren Toyifah Almansurah senilai total Rp 100 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×