Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
Selain itu, Mas'ud mengklaim Pertamina juga dapat meningkatkan pengawasan atas penyaluran BBM. Sistem ini terintegrasi secara nasional hingga dapat dimonitor di pusat.
Baca Juga: DPR: Otoritas pengawas migas lebih tepat ketimbang BUMN khusus
"Termasuk SPBU KM 65 A dan B yang kita resmikan hari ini. Jumlah penyaluran serta kondisi stok bisa saya monitor dari ruang kerja. Dan sudah bisa transaksi non tunai menggunakan aplikasi MyPertamina yang didukung LinkAja. Konsumen juga bisa langsung ikut program Berbagi Berkah MyPertamina," kata Mas'ud.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Retail Sofyan Yusuf mengatakan bahwa SPBU KM 65 A an B berada di bawah manajemen Pertamina Retail.
"Ke depannya SPBU ini juga akan ditambahkan swalayan mini Bright Store dan restoran. Hal ini untuk memberi kenyamanan kepada pelanggan yang membutuhkan istirahat saat melakukan perjalanan di Tol," jelas Sofyan.
Berbarengan dengan peresmian SPBU, Pertamina juga memberikan santunan senilai Rp 25 juta bagi anak yatim di sekitar SPBU KM 65. Juga bantuan pendidikan bagi SD negeri 105417 Tanah Raja dan pondok pesantren Toyifah Almansurah senilai total Rp 100 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News