kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Patra Niaga Salurkan Renewable Fuel untuk Unit Power Generator Trakindo


Senin, 15 Mei 2023 / 21:03 WIB
Pertamina Patra Niaga Salurkan Renewable Fuel untuk Unit Power Generator Trakindo
Produk Pertamina Renewable Diesel (Pertamina RD) yang akan disalurkan kepada PT Trakindo Utama, sebagai bahan bakar Caterpillar generator set.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga  melakukan penyaluran produk Pertamina Renewable Diesel  (Pertamina RD) secara perdana kepada PT Trakindo Utama, sebagai bahan bakar untuk mesin alat Power Generator (Caterpillar generator set/ Cat genset) tipe 3516E. 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, dalam menyalurkan Pertamina RD kepada konsumen industri, pihaknya bersinergi dengan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai Sub Holding Refinery & Petrochemical Pertamina. 

Pemasaran produk Pertamina RD dinilai dapat berkontribusi menurunkan emisi dari bahan bakar hingga 70%.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Salurkan Smooth Fluid untuk Pengeboran Blok Pangkah

“Uji coba produk Pertamina RD sukses dilakukan pada mesin alat berat Cat Genset 3516E berkapasitas 2.500 liter. Uji coba produk tersebut menjadi salah satu komitmen Pertamina Patra Niaga yang terus mendorong transisi energi & percepatan Net Zero Emission di Indonesia,” ujar Irto, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (15/5). 

Dia melanjutkan, proses suplai Pertamina RD dikirim langsung dari kilang yang ada di Cilacap. PT KPI telah mempersiapkan pengiriman produk ini dengan beberapa metode, seperti drum untuk pemesanan jumlah kecil, mobil tangki dengan ukuran 8, 16, hingga 32 kilo liter, serta kapal untuk pengiriman ekspor atau massal. 

Untuk diketahui, Pertamina RD termasuk Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) class 1 yang dikembangkan oleh PT KPI dari produk olahan kelapa sawit. 

Adapun, dari sisi spesifikasi, Pertamina RD menghasilkan emisi gas buang yang lebih baik, dengan Cetane Number (angka setana) di atas 70, dan kandungan sulfur di bawah 10 ppm (part per million). Sehingga menjadikan produk ini lebih baik dari produk Biosolar.

Selain pengujian bahan bakar full HVO, rangkaian uji coba lainnya dilakukan menggunakan bahan bakar yang berbeda, yakni menggunakan B40 dan juga campuran 50 persen antara HVO dengan B40.

Baca Juga: Dorong Pengeboran Blok Pangkah, PGN Saka Gunakan Pertamina Smooth Fluid

Sementara itu, General Manager Power System Trakindo, Erwin Muljosantoso menjelaskan bahwa Cat Genset 3516E akan digunakan untuk industri pusat data (data center). Uji kinerja tersebut dilakukan Trakindo untuk menunjukan kemampuan dari unit genset Cat 3516E dengan menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Menurutnya, Genset berbahan bakar rendah karbon dapat menjadi salah satu solusi untuk mendukung implementasi green data center. Terlebih, HVO merupakan bahan bakar hijau yang sangat potensial untuk dimanfaatkan oleh industri data center guna mendorong percepatan Net Zero Emission di Indonesia.

“Demi mendorong percepatan realisasi konsep green data center yang lebih ramah lingkungan, kami berkolaborasi dengan Pertamina dalam menggunakan HVO untuk unit CAT 3516E dan terbukti bahwa bahan bakar tersebut masih memenuhi standar kualitas back up power di industri data center,” ucap Erwin.

 
 
 
 
 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×