kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.712   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.570   155,90   1,85%
  • KOMPAS100 1.188   24,76   2,13%
  • LQ45 863   17,67   2,09%
  • ISSI 300   6,15   2,09%
  • IDX30 447   6,81   1,55%
  • IDXHIDIV20 518   8,17   1,60%
  • IDX80 134   2,95   2,26%
  • IDXV30 137   1,51   1,12%
  • IDXQ30 143   2,38   1,69%

Pertamina Tambah Pasokan BBM Jelang Nataru dari Produksi dalam Negeri dan Impor


Senin, 24 November 2025 / 23:30 WIB
Pertamina Tambah Pasokan BBM Jelang Nataru dari Produksi dalam Negeri dan Impor
ILUSTRASI. Pertamina Patra Niaga pastikan pasokan BBM & LPG aman jelang Nataru 2025-2026. Produksi kilang ditingkatkan, impor Pertalite & Pertamax Turbo ditambah.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini, PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan akan menambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berasal dari peningkatan produksi kilang dalam negeri dan tambahan melalui impor.

"Tentu kita akan menambah produksi dari kilang dan juga ada beberapa tambahan impor yang kita akan datangkan," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Ega Legowo Putra usai rapat tertutup dengan Komisi VII DPR RI, Senin (24/11/2025).

Untuk kuota impor akan ditujukan pada peningkatan impor BBM jenis Pertamax Turbo dan BBM bersubsidi, Pertalite.

"Pertamax Turbo itu ada tambahan impor, tapi juga ada tambahan produksi dari kilang, dari Kilang Cilacap dan Kilang Balongan. Yang produk Pertalite ada tambahan juga, karena ini hanya untuk memperkuat," jelasnya.

Baca Juga: Shell Pastikan Beli Pasokan BBM dari Pertamina, Pasokan Tersedia Akhir November

Adapun untuk Pertalite, yang merupakan produk yang mayoritas diproduksi di dalam negeri, Pertamina menyatakan akan ada tambahan impor untuk memperkuat stok.

Dengan target ketahanan pasokan BBM bersubsidi tersebut menjadi 22 hingga 23 hari. Secara spesifik, volume tambahan Pertalite yang disiapkan untuk mempertebal stok Nataru adalah sebesar 1,4 juta kiloliter.

"Karena ini hanya untuk memperkuat, karena Pertalite juga diproduksi dari kilang dalam negeri. Namun untuk tambahan kita juga akan ada impor karena stok ini akan kita naikkan di level lebih daripada 21 hari," paparnya.

Baca Juga: Kepengurusan Baru, BPH Migas Siapkan Ulang Skema Penyaluran BBM Subsidi

Ia juga memastikan bahwa Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan berbagai langkah strategis menyambut Nataru 2025–2026. Prioritas utama perusahaan adalah menjamin ketersediaan BBM dan LPG bagi masyarakat.

"Oleh karena itu sampai dengan akhir November ini nanti kami akan terus meningkatkan stok. Jadi kami melakukan penambahan stok," kata dia.

Selanjutnya: Bisnis Es Krim Unilever Akan Spin-Off Bernilai Miliaran Dolar Bulan Depan

Menarik Dibaca: Mahasiswa & Pekerja Muda Wajib Baca: 7 Cara Optimalisasi Part Time

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×