Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Anak usaha usaha Petronas, Petronas Energy Serpang Sd. Bhd. dan Petronas Energy Binaiya Sdn. Bhd., menandatangani Kontrak Bagi Hasil untuk Wilayah Kerja (WK) Serpang dan Binaiya yang terletak di lepas pantai Jawa Timur dan Indonesia Timur.
Adapun, WK Serpang memiliki luas sekitar 8.498 kilometer persegi, sementara WK Binaiya mencakup area sebesar 8.484 kilometer persegi.
Dalam kontrak bagi hasil WK Serpang, Petronas bertindak sebagai operator bekerja sama dengan Inpex Corporation dan SK earthon Co., Ltd. Sementara untuk kontrak bagi hasil WK Binaiya, Pertamina Hulu Energi (PHE) bertindak sebagai operator dan bermitra dengan Petronas dan SK earthon Co., Ltd.
Baca Juga: Petronas Targetkan Produksi Lapangan Migas Hidayah di Madura pada Tahun 2027
Penandatanganan kontrak bagi hasil ini dilakukan bersamaan dengan pembukaan Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang.
Executive Vice President and Chief Executive Officer of Upstream Petronas Mohd Jukris Abdul Wahab mengatakan, penandatanganan kontrak bagi hasil untuk WK Serpang dan Binaiya ini merupakan langkah penting bagi Petronas dalam memperkuat komitmen jangka panjangnya untuk memperluas portofolio bisnis dan mempererat kemitraan regional untuk memenuhi kebutuhan energi di kawasan ini.
Menurut Jukris, WK Serpang menghadirkan peluang strategis untuk memperkuat kehadiran kami di Jawa Timur yang memiliki potensi tinggi dan infrastruktur memadai dalam mendukung monetisasi sumber daya secara efisien dan tepat waktu.
"Di sisi lain, WK Binaiya juga membuka peluang baru bagi Petronas untuk mengembangkan hub utama di Indonesia Timur, bersama dengan Wilayah Kerja Bobara kami," kata Jukris dalam keterangan resmi, Rabu (21/5).
Baca Juga: Ledakan Besar di Pipa Gas Petronas Malaysia, Puluhan Orang Terluka dan Rumah Rusak
Adapun, untuk kedua kontrak bagi hasil tersebut, komitmen kerja untuk tiga tahun pertama meliputi tiga studi geologi dan geofisika, serta akuisisi dan pemrosesan data seismik 3D seluas 400 kilometer persegi.
Dengan pemenangan kedua Wilayah Kerja ini pada tahap kedua Indonesia Petroleum Bid Round 2024, jumlah Kontrak Bagi Hasil yang dikelola Petronas di Indonesia meningkat dari sembilan menjadi 11.
Saat ini, Petronas melalui beberapa anak perusahaannya juga menjadi operator untuk kontrak bagi hasil WK Ketapang, North Madura II, dan North Ketapang, yang terletak di lepas pantai Jawa Timur, serta Wilayah Kerja Bobara, yang terletak di lepas pantai Papua Barat.
Selain itu, Petronas juga merupakan mitra untuk lima Kontrak Bagi Hasil lainnya yang terletak di darat dan lepas pantai Sumatra, Laut Natuna, Jawa Timur, serta Indonesia Timur.
Selanjutnya: Djournal Coffee Fokus Ekspansi Strategis pada 2025, Bidik Wilayah Baru di Luar Jawa
Menarik Dibaca: Kue Cantik Rasa Fantastik! Resep Kue Nona Manis Ubi Ungu Lembut, 1 Telur Jadi Puluhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News