Reporter: Muhammad Yazid, Agustinus Beo Da Costa | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Setelah sempat terkatung-katung hampir sembilan tahun, akhirnya proyek pipa gas Kalimantan-Jawa (Kalija) akan mulai direalisasikan. Untuk tahap awal, pembangunan akan dilakukan di Kalija tahap I (Kepodang-Semarang) pada 9 Maret 2014, sementara Kalija tahap II (Bontang-Semarang) belum jelas pembangunannya.
Titik terang kelanjutan proyek Kalija tahap I itu muncul setelah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berniat mengakuisisi PT Kalimantan Jawa Gas, anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Ini adalah perusahaan pengelola pipa transmisi milik BNBR yang memenangkan tender tahun 2006.
Hendi Prio Santoso, Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk mengatakan, perusahaannya menyiapkan investasi senilai US$ 150 juta hingga US$ 175 juta untuk mendanai perusahaan tersebut dalam menggelar proyek Kalija tahap I. "Dengan demikian kami akan memiliki 80% saham PT Kalimantan Gas Jawa," ungkap dia, kemarin.
Hendi menambahkan, dengan menguasai porsi mayoritas, otomatis Kalimantan Jawa Gas akan menjadi anak usaha PGAS. Alhasil, PGN memiliki hak khusus sebagai operator pengelolaan pipa gas ini. "Sebab hak khusus operator itu melekat pada anak usaha tersebut," katanya.
Bayu Nimpuno, Head of Corporate Communication BNBR membenarkan bahwa BNBR akan menggandeng PGN dalam pelaksanaan pembangunan Kalija tahap I. "Namun saya belum tahu apakah penyertaan itu akan dikonversi menjadi saham atau tidak," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News