Reporter: kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan tenaga kerja kompeten di sektor industri terus meningkat, namun jumlah lulusan vokasi masih jauh dari cukup.
Menyikapi kondisi ini, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) memperluas kemitraan dengan perguruan tinggi dan lembaga vokasi untuk menyiapkan generasi muda siap kerja.
Business Director PKSS, Moh. Harsono, menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri. “Kami percaya dunia pendidikan dan dunia industri tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kerja sama ini akan membuka ruang lebih luas bagi lulusan untuk mendapatkan pengalaman nyata dan kesempatan karier yang lebih baik,” ujar Harsono, Jumat (21/11/2025).
Baca Juga: Cara Mencegah Asam Urat Tinggi untuk Usia Muda & Lanjut, Olahraga hingga Diet Sehat
PKSS meyakini kolaborasi berkelanjutan antara penyedia talenta, industri, dan lembaga pelatihan menjadi fondasi penting untuk mencetak generasi muda yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing tinggi, sekaligus mendukung transformasi industri nasional.
Data Kementerian Perindustrian mencatat, kebutuhan tenaga kerja kompeten pada 2024 mencapai 20,21 juta orang, sementara pelatihan vokasi hanya mencetak 33.984 peserta sepanjang tahun lalu.
Angka ini menunjukkan kesenjangan besar antara suplai dan permintaan tenaga terampil, khususnya bagi lulusan muda.
Melihat kondisi tersebut, PKSS membangun ekosistem penyediaan talenta melalui kolaborasi terstruktur antara dunia pendidikan dan industri.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang solusi sumber daya manusia, anak perusahaan Yayasan Kesejahteraan Pekerja Bank Rakyat Indonesia (YKP BRI) dan Dana Pensiun BRI, PKSS mendorong penyelarasan kompetensi sejak mahasiswa masih berkuliah agar transisi ke dunia kerja lebih mulus.
Dalam kemitraan ini, PKSS menyiapkan berbagai program pengembangan karier, mulai dari job portal, job posting, pelatihan karier, kegiatan campus engagement, pemagangan, hingga rekrutmen langsung.
Baca Juga: Begini Cara Chandra Asri Perkuat Fondasi Pertumbuhan untuk Cetak Talenta Muda Unggul
Program-program tersebut dirancang untuk menutup kesenjangan keterampilan dan memastikan lulusan siap bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Sepanjang 2025, PKSS telah menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), UPN Veteran Yogyakarta, dan lembaga vokasi Jogja Flight Indonesia, memperluas akses karier bagi lulusan baru dari berbagai sektor.
Sumber: https://money.kompas.com/read/2025/11/21/102738326/atasi-kesenjangan-tenaga-kerja-industri-pkss-gandeng-kampus-perkuat-talenta.
Selanjutnya: PNBP Turun 15,7% hingga Oktober, Tertekan Harga Komoditas dan Produksi SDA
Menarik Dibaca: Promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat 21-27 November 2025, Beli 1 Gratis 1 Detergen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













