Reporter: David Oliver Purba | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Mulia Industrindo Tbk berharap banyak dari proyek satu juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah. Dengan kondisi industri properti dan otomotif yang masih belum stabil membuat Mulia Industrindo berharap proyek tersebut bisa di segerakan oleh pemerintah.
Rudy Djaja, Direktur Marketing Mulia Industrindo mengatakan, meski belum tahu berapa besar pengaruh proyek ini terhadap penjualan keramik perusahaannya, namun ia berharap proyek tersebut bisa mendorong penjualan keramik putih.
"Kalo dulu memang marginnya kecil, tapi jika proyek sudah jalan, potensinya pasti tinggi," ungkap Rudy, Jumat (12/6).
Besarnya harapan tinggi Rudy tersebut mengingat di kuartal I-2015 penjualan Mulia Industrindo hanya Rp 1,36 triliun, turun 2,2% dibanding periode yang sama tahun 2014.
Henry Bun Direktur Keuangan Mulia Industrindo mengatakan jika pihaknya mampu mendapatkan 25% dari keseluruhan proyek, maka peningkatan penjualan bakal sangat terasa.
Untuk memuluskan niatnya, Mulia Industrindo telah melakukan kerjasama dengan Real Estate Indonesia (REI) untuk menyalurkan produknya. "Kita sudah tanda tangan kerjasama dengan REI, nanti produk kita akan disalurkan melalui cabang-cabang REI yang ada," kata Henry.
Tahun ini Mulia Industrindo hanya menganggarkan belanja modal sebesar Rp 200 miliar yang digunakan untuk peremajaan mesin.
Mulia Industrindo berharap kinerja perusahaan tahun ini bisa seperti tahun lalu dimana penjualannya tercatat Rp 5,63 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News