kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proyek bandara Syamsudin Noor telan Rp 2,1 triliun


Kamis, 11 April 2013 / 19:56 WIB
Proyek bandara Syamsudin Noor telan Rp 2,1 triliun
ILUSTRASI. Menurut NASA, Gerhana bulan parsial pada November merupakan yang terlama abad ini


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. Tahun ini, PT Angkasa Pura mulai mengembangkan bandara Syamsudin Noor, Kalimantan Selatan. Angkasa Pura I mengucurkan dana Rp 2,1 triliun dalam tempo dua tahun mendatang untuk proyek bandara ini.

Direktur Utama Angkasa Pura I, Tommy Soetomo, menjelaskan pengembangan ini. Angkasa Pura I perlu mengembangkan bandara Syamsudin Noor karena jumlah penumpang sudah melampaui kapasitas. Arus penumpang saat ini mencapai 5,5 juta penumpang dari daya tampung 4 juta penumpang. "Dengan pengembangan itu, kapasitas terminal bandara akan mencapai 10 juta penumpang," ujar Tommy, Kamis (11/4).

Angkasa Pura I mengalokasikan Rp 1 triliun di tahun ini untuk pembebasan lahan di sekitar bandara Syamsudin Noor. Otoritas memproyeksikan proyek bandara ini rampung pada 2014. Bandara ini melayani wilayah Banjarmasin di Kalimantan Selatan. Bandara ini berlokasi di Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, atau 25 km dari pusat kota Banjarmasin. Luas area bandara ini 257 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×