kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PT Timah (TINS) Catatkan Laba Rp 908 Miliar per September 2024


Jumat, 22 November 2024 / 18:40 WIB
PT Timah (TINS) Catatkan Laba Rp 908 Miliar per September 2024
ILUSTRASI. Produsen timah pelat merah, PT Timah Tbk (TINS) mencatatkan laba sebesar Rp 908,81 miliar per September 2024.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen timah pelat merah, PT Timah Tbk (TINS) mencatatkan laba sebesar Rp 908,81 miliar per September 2024. Angka ini berbanding terbalik dari periode yang sama tahun lalu yang mencatat rugi Rp 87,43 miliar. Sementara pendapatan TINS tercatat sebesar Rp 8,25 triliun di kuartal III-2024, meningkat 29% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Tbk Fina Eliani mengatakan, membaiknya kinerja laba tahun ini lantaran TINS menerapkan beberapa strategi di antaranya peningkatan volume produksi, efisiensi dilakukan mulai dari hulu ke hilir, dan mengendalikan arus kas dengan melakukan selektif capital expenditure atau belanja modal.

"Hal-hal itu kami lakukan sehingga dari sisi bottom line, kita berhasil membukukan laba di kisaran Rp 909 miliar," kata Fina dalam Public Expose di Jakarta, Jumat (22/11).

Baca Juga: Jajaran Petinggi 22 BUMN Dirombak, Kinerja Perusahaan Pelat Merah Bakal Maksimal?

Selain tiga strategi tersebut, Fina menyebut TINS mendapatkan angin segar dari kenaikan harga jual rata-rata logam timah sebesar 15% dari US$ 27.017 per metrik ton di September 2023 menjadi US$ 31.183 per metrik ton di September 2024.

Adapun, harga pokok pendapatan TINS naik sebesar 4,5% dari Rp 5,79 triliun di September 2023 menjadi Rp 6,05 triliun di September 2024. Dus, TINS membukukan laba usaha sebesar Rp 1,42 triliun dengan pencapaian EBITDA sebesar Rp 2,08 triliun atau 194% dari September 2023.

Tercatat, nilai aset TINS pada September 2024 turun 0,3% menjadi Rp 12,82 triliun dari Rp 12,85 triliun pada posisi aset akhir tahun 2023. Kinerja keuangan TINS menunjukkan hasil yang baik, terlihat dari beberapa rasio keuangan penting di antaranya Quick Ratio sebesar 76,0%, Current Ratio sebesar 249,0%, Debt to Asset Ratio sebesar 44,0%, dan Debt to Equity Ratio sebesar 78,4%.

Selanjutnya: Rekomendasi Saham Trimegah Bangun Persada (NCKL) Usai Rilis Kinerja Kuartal III-2024

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis 22-24 November 2024, Keju Kraft Beli 1 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×