kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Qlapa mengklaim marketplace untuk UMKM


Rabu, 05 September 2018 / 23:01 WIB
Qlapa mengklaim marketplace untuk UMKM
ILUSTRASI. qlapa.com yang merupkan bisnis online penjualan kerajinan


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Marketplace kian menjamur. Tak jarang, barang yang diperjualbelikan banyak barang impor. Berangkat dari hal tersebut, marketplace Qlapa ingin memberikan sesuatu yang berbeda.

Qlapa adalah lapak online di Indonesia yang 100% memasarkan produk-produk dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia. Saat ini, telah terdapat ratusan ribu produk handmade lokal yang diperjualkan di Qlapa, dengan total UMKM yang tergabung mencapai 4.000 pelapak per Agustus 2018.

Potensi UMKM di Indonesia dinilai sangat besar. Menurut Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil saat ini jumlah UMKM di Indonesia mencapai 62,92 juta unit usaha, atau 99,92% dari total unit usaha di dalam negeri. Kontribusi UMKM terhadap PDB (produk domestik bruto) pun dinilai cukup besar, hingga 60% setiap tahunnya.

Potensi ini sayangnya belum merambah ranah ecommerce. Berdasarkan data dari Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, dari total produk-produk yang diperjualkan di lapak online (marketplace), sebesar 90% masih didominasi oleh produk-produk impor. Kurang dari 10% UMKM di Indonesia yang mendapatkan manfaat dari perkembangan teknologi digital.

Itu karena mayoritas pelaku UMKM belum mendapat manfaat digital teknologi. Sebab, sebagian besar pelaku UMKM belum sepenuhnya melek teknologi digital.

Di tengah minimnya perusahaan teknologi yang mewadahi UMKM Indonesia, Qlapa, sebuah startup marketplace lokal muncul dengan terobosan baru dan misi untuk mengembangkan potensi digital dari industri UMKM di Indonesia.

Menurut Benny Fajarai, CEO dan co-founder Qlapa, Qlapa dibangun dengan misi untuk memberdayakan kreativitas lokal Indonesia khususnya dalam sektor kerajinan tangan. Qlapa hadir dengan berbagai solusi online yang dikembangkan khusus untuk mendukung industri UMKM Indonesia.

“Di Qlapa, kami mengumpulkan para pengrajin lokal yang berkualitas, dan mempertemukan mereka langsung kepada para pembeli. Idealnya, mereka bisa fokus memproduksi sedangkan pemasaran dan sistem jual beli digitalnya sudah kami urus penuh,” tutur Benny dalam keterangan tertulis, Rabu (5/9).

Ia menambahkan, Lewat Qlapa, mereka ingin menciptakan pengalaman belanja digital yang positif, dan bersama-sama menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk handmade yang berkualitas dari UMKM di Indonesia.

Saat ini, terdapat ratusan ribu produk handmade lokal yang ada di lapak online Qlapa. Menurut Benny, ada 4.000 UMKM dari seluruh Indonesia yang telah tergabung di Qlapa, dengan omzet kolektif yang mencapai miliaran rupiah setiap bulannya. Produk-produk UMKM yang ada di Qlapa adalah produk-produk terpilih yang telah melewati seleksi yang sangat ketat.

"Kami percaya produk-produk kami mampu menggaet pasar karena kualitasnya yang sangat baik, sifatnya yang eksklusif dan terbatas, serta masing-masing memiliki ciri khas budaya dan kearifan lokal dalam setiap desain produknya," jelas Benny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×