Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
Perprindo juga mendukung kebijakan pemerintah terkait percepatan vaksinasi Covid-19 agar Indonesia bisa mencapai kekebalan komunal atau herd immunity, sehingga pandemi dapat lebih terkendali.
Lebih lanjut, Perprindo juga memberi saran agar pemerintah lebih memperhatikan beberapa hambatan teknis terkait peraturan yang telah dibuat sebelum pandemi, namun implementasinya sulit ketika pandemi berlangsung.
Sebagai contoh, audit sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) seharusnya dilakukan setiap tahun, tapi karena ada pandemi audit tersebut menjadi lebih sulit dilakukan. Lantas, diharapkan ada kebijakan khusus dari pemerintah supaya audit tersebut tidak dilakukan setiap satu tahun sekali selama masa pandemi.
“Karena ini menyulitkan pelaku usaha dalam mengatur kunjungan audit dalam masa pandemi,” terang Andy.
Baca Juga: KoinWorks yakin bisa capai target penyaluran pinjaman hingga Rp 7 triliun
Sementara itu, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengaku, peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia dan beberapa negara akibat varian baru Delta tentu akan mempengaruhi kinerja produksi dan penjualan kendaraan bermotor baik di dalam negeri maupun ekspor.
"Apapun jenis virusnya kan berbahaya, sehingga kita harus berhati-hati,” imbuhnya, Minggu (27/6).
Gaikindo sendiri tetap akan mengikuti dan mematuhi semua peraturan dan arahan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Di samping itu, Gaikindo juga tidak meminta insentif-insentif lain kepada pemerintah untuk sementara ini. Industri otomotif sendiri sudah memperoleh insentif berupa diskon PPnBM 100% yang masih berlaku sampai Agustus 2021.
Selanjutnya: PPKM Mikro Diperketat, Warga di Zona Merah Covid-19 Tetap Nekat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News