Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan perubahan yang terus berlangsung di pasar kerja Indonesia, laporan hasil survei terbaru berjudul Salary Survey Indonesia 2024 yang dilakukan oleh Robert Walters Indonesia menyoroti faktor-faktor penting yang memengaruhi para pekerja dan perusahaan pada tahun 2024.
Hal itu mulai dari faktor yang mendorong individu untuk mencari peluang pekerjaan baru hingga tantangan yang dihadapi perusahaan dalam mempertahankan karyawan mereka.
Berdasarkan hasil survei, terungkap bahwa sebanyak 82% individu sedang aktif menjajaki peluang pekerjaan baru pada tahun 2024. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya adalah perubahan prioritas karir yang signifikan.
Baca Juga: Laporan Eksklusif Jobstreet: Proses Rekrutmen di Indonesia Lebih Aktif Tahun Ini
Hampir separuh dari para profesional yang disurvei mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan karir mereka. Selain itu, terdapat peningkatan yang berarti dalam permintaan akan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, serta pengembangan diri.
Sementara, di sisi lain, perusahaan dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks dalam mempertahankan karyawan mereka. Fleksibilitas kerja menjadi nilai tambah yang diinginkan oleh banyak calon karyawan, yang membuat strategi retensi menjadi kunci dalam mempertahankan stabilitas tenaga kerja.
Disamping itu, kekhawatiran tentang pengaruh kecerdasan buatan (AI) juga menjadi perhatian dalam survei ini. Meskipun ada kekhawatiran tentang potensi penggantian peran karyawan oleh AI, survei menunjukkan bahwa AI lebih dianggap sebagai alat pendukung daripada pengganti lengkap. Namun, tantangan baru muncul terkait dengan peningkatan keterampilan yang diperlukan untuk mengikuti perkembangan teknologi ini.
“Seiring dengan dinamika yang terus berubah, penting bagi kita untuk tidak hanya mengidentifikasi peluang, tetapi juga mengatasi tantangan dengan strategi yang efektif. Fleksibilitas kerja, pengembangan keterampilan, dan integrasi teknologi menjadi fokus utama dalam menjaga stabilitas tenaga kerja dan memanfaatkan potensi pertumbuhan,” ungkap Eric Mary, Country Head Robert Walters Indonesia dalam keterangan tertulis, Jumat (1/3).
Baca Juga: Sehat Finansial Jelang Akhir Tahun ala Astra Life, Cek 5 Indikatornya
Sehubungan dengan hal tersebut, generasi Z, dengan karakteristik kreativitas dan koneksi digitalnya, menawarkan potensi besar bagi pertumbuhan perusahaan. Menciptakan lingkungan kerja inklusif dan memberikan kesempatan kepemimpinan yang merata bagi mereka adalah langkah penting dalam memanfaatkan potensi generasi ini.
Peran pemerintah juga memegang peran penting dalam mendukung adaptasi bisnis dan pekerja terhadap perubahan pasar kerja. Dengan menciptakan lingkungan regulasi yang kondusif dan memfasilitasi pelatihan keterampilan, pemerintah dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan bisnis dan kesejahteraan pekerja.
Lebih lanjut Eric menambahkan bahwa pihaknya percaya bahwa dengan pendekatan inklusif dan kolaboratif, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan generasi baru untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal. Peran pemerintah juga krusial dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bisnis dan kesejahteraan pekerja.
Baca Juga: Mercer Marsh Benefits: Kesejahteraan Karyawan Perlu Diperhatikan Perusahaan
Pemahaman yang mendalam tentang tren dan tantangan ini memberikan landasan yang kokoh bagi perusahaan untuk mengambil keputusan strategis dalam hal rekrutmen, retensi, dan pengembangan karyawan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk lebih responsif terhadap perubahan pasar kerja dan untuk mengantisipasi kebutuhan masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News