kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.548.000   14.000   0,91%
  • USD/IDR 15.930   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.394   -70,51   -0,94%
  • KOMPAS100 1.120   -15,28   -1,35%
  • LQ45 875   -15,67   -1,76%
  • ISSI 227   -1,00   -0,44%
  • IDX30 448   -9,05   -1,98%
  • IDXHIDIV20 538   -11,08   -2,02%
  • IDX80 128   -1,84   -1,42%
  • IDXV30 132   -1,42   -1,07%
  • IDXQ30 148   -2,90   -1,92%

Rosan Roeslani Optimistis Pabrik Lotte Chemical Indonesia Beroperasi Maret 2025


Rabu, 11 September 2024 / 13:52 WIB
Rosan Roeslani Optimistis Pabrik Lotte Chemical Indonesia Beroperasi Maret 2025
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan megaproyek pabrik petrokimia PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon,?Banten (12/9/2023).


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - CILEGON. Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani melaporkan progres pembangunan pabrik petrokimia milik investor asal Korea yakni PT Lotte Chemical Indonesia telah mencapai 97,8%.

Hal itu disampaikannya saat mengunjungi pabrik PT Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, Rabu (11/9).

"Kalau kita lihat tadi pembangunan dari pabrik ini sudah hampir final, yaitu kurang lebih sudah 97,8%. Diharapkan bulan Maret 2025 ini sudah bisa berproduksi dan bulan Mei sudah bisa melakukan ekspor," ujar Rosan.

Baca Juga: Masih Ada Investasi Mangkrak Rp 149 Triliun, Bahlil Akui Sulit Dieksekusi

Rosan mengungkapkan bahwa nilai investasi yang ditanamkan PT Lotte Chemical Indonesia mencapai US$ 3,9 miliar atau sekitar Rp 60 triliun. Di samping itu, dalam pembangunan pabrik ini berhasil menyerap 13.000 tenaga kerja asal Indonesia dan hanya sekitar 4% yang berasal dari Korea.

"Kalau pabriknya selesai, bisa menyerap kurang lebih 900 orang yang kerja secara permanen dan pasti ditambah lagi sekitar 400 orang tambahannya," ungkapnya.

Adapun produk petrokimia besutan PT Lotte Chemical Indonesia di antaranya ethylene, propylene, hydrogen, polypropylene, butadiene dan BTX (benzen, toluene, xylene).

Baca Juga: Investasi Korea Selatan di Indonesia Capai Rp 200 Triliun, Banyak di Sektor Hilir

Rosan merinci bahwa 30% hasil produksi pabrik tersebut bakal diekspor ke negara tujuan Malaysia, Thailand dan India. Sementara itu, 70% untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Saya disampaikan untuk pendapatannya per tahun kurang lebih US$ 2 miliar per tahun," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×