Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarinah (persero) akan menggenjot perdagangan minuman beralkohol (minol) di tahun depan. Hal ini seiring banyaknya event dan destinasi wisata baru yang dibuka oleh pemerintah.
GNP Sugiarta Yasa, Direktur Utama Sarinah menyampaikan, perkembangan penjualan minuman beralkohol akan mengikuti pertumbuhan industri pariwisata. Sebab, untuk Sarinah saat ini penjualan menyasar Horeka dan tempat-tempat wisata.
"Tahun ini kontribusi minol itu cukup kecil, hanya Rp 5 miliar saja untuk perdagangan minol," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (29/12).
Namun pada tahun depan dan jangka panjang dirinya menyatakan kontribusi pendapatan dari minuman beralkohol akan terus meningkat. Tahun depan ditargetkan penjualan bisa naik dua hingga tiga kali lipat dari tahun 2017. Perusahaan ini akan terus mengembangkan penjualan minol di spot-spot tertentu khususnya pariwisata.
Saat ini Sarinah mengimpor minuman beralkohol dari Australia, Eropa dan beberapa negara penghasil minuman beralkohol lainnya. "Saat ini impor paling besar dari Australia, tetapi dari Eropa juga banyak dan negara-negara lainnya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News