Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarinah (Persero) menargetkan penjualan mencapai Rp 941 miliar pada tahun 2025. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan ritel legendaris ini mengembangkan berbagai strategi ekspansi, baik di dalam negeri maupun internasional.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Sarinah, Guntar P.M. Siahaan, mengungkapkan bahwa sepanjang Januari-November 2024, Sarinah berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 726 miliar, hanya sedikit di bawah target tahunan Rp 741 miliar. Untuk 2025, target penjualan Sarinah diproyeksikan melonjak hampir 27% menjadi Rp 941 miliar.
"Di 2024 ini, kita telah mencatatkan laba operasi sebesar Rp 33 miliar, naik hampir 76% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kami optimis target 2024 tercapai dan menatap 2025 dengan semangat yang lebih besar," ungkap Guntar dalam konferensi pers di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (23/12).
Baca Juga: Sarinah Bakal Kerjasama dengan Agung Sedayu Grup, Ini Proyeknya
Salah satu strategi utama Sarinah adalah memperkuat sektor ritel, baik di pasar domestik maupun internasional. Pada tahun 2025, Sarinah akan membuka sejumlah gerai baru, termasuk di Pantai Indah Kapuk (PIK 2), Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, dan Jakarta Premium Outlet di Serpong dan Alam Sutra.
Selain itu, Sarinah juga merencanakan ekspansi internasional dengan membuka gerai di Belanda. Menurut Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati, langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan produk-produk lokal Indonesia ke pasar global.
"Retail akan menjadi tulang punggung kami di masa depan. Kami mendapatkan banyak tawaran dari pengembang dan mall-mall besar untuk bergabung di berbagai lokasi strategis, dan kami siap memperkenalkan produk-produk Indonesia ke dunia," ujar Fetty.
Sarinah juga terus mengembangkan sektor UMKM dengan menyediakan platform untuk memamerkan karya-karya Indonesia. Sarinah telah menjadi mitra penting bagi pelaku UMKM, dengan mencatatkan berbagai penghargaan internasional, seperti Leading Catalyst in Creative SME Retailing Excellence di Shanghai.
Pada 2025, Sarinah juga akan membuka "Rumah Turis" di lantai 4 Gedung Sarinah, sebuah konsep belanja baru yang dirancang khusus untuk wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Rumah Turis akan menawarkan berbagai produk lokal Indonesia dalam sebuah pusat belanja yang praktis.
"Ini adalah langkah penting untuk mendukung UMKM Indonesia. Kami ingin memberikan ruang bagi produk lokal agar dapat bersaing di pasar internasional," jelas Fetty.
Baca Juga: Sarinah Berencana Jajaki Ekspansi ke Luar Negeri
Sarinah tidak hanya fokus pada ekspansi ritel, tetapi juga pengembangan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya. Gerai baru akan dibuka di lokasi-lokasi strategis, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang akan mengelola suvenir khas TMII, serta stasiun kereta cepat, seperti Stasiun Halim.
Lebih lanjut, Sarinah akan mengembangkan outlet premium di Jakarta Premium Outlet, yang memungkinkan konsumen mendapatkan produk-produk berkualitas dengan harga terjangkau.
Fetty menegaskan bahwa untuk mendukung ekspansi yang agresif ini, Sarinah akan terus menjaga stabilitas keuangan dan memastikan pengelolaan yang sehat. Dengan target laba yang tumbuh signifikan, perusahaan akan memanfaatkan pembiayaan yang efisien untuk mendukung ekspansi bisnis.
"Kami akan memastikan pengelolaan keuangan yang baik untuk mendukung ekspansi yang berkelanjutan dan siap menghadapi tantangan dengan semangat yang lebih kuat," tutup Fetty.
Selanjutnya: Melihat Sepak Terjang Pabrikan Otomotif Asal Vietnam, VinFast di Indonesia
Menarik Dibaca: Robert Kiyosaki Sebut, Aset Terbaik untuk Uang Anda Saat Ini: 3 Investasi Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News