Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) berharap dapat meneruskan tren positif kinerja pada sisa semester II-2022. Emiten produsen sawit ini juga bersiap melakukan ekspansi pembangunan pabrik baru.
Sebagai informasi, penjualan SSMS meningkat 43,16% secara tahunan alias year on year (YoY) menjadi Rp 3,35 triliun pada semester I-2022. Di saat yang sama, laba bersih SSMS melesat 45,86% menjadi Rp 1,02 triliun.
Sekretaris Perusahaan Sawit Sumbermas Sarana Swasti Kartikaningtyas mengatakan, sampai akhir tahun pihaknya cukup optimistis dapat mengulang capaian kinerja semester pertama lalu. Kinerja SSMS sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) global dan peraturan-peraturan pemerintah terkait industri sawit.
“Sejauh ini, penjualan SSMS sangat lancar ke anak usaha yaitu PT Citra Borneo Utama (CBU). Hal ini seiring makin meningkatnya permintaan produk-produk CBU ke mancanegara,” ungkap dia, Jumat (30/9).
Baca Juga: Archi Indonesia (ARCI) Perkuat Teknik Pertambangan Baik di Tambang Emas
Manajemen SSMS menargetkan mampu meraih pertumbuhan produksi CPO sekitar 6% sampai 10% pada tahun 2022. Tahun lalu, produksi CPO SSMS berada di level 444.720 ton. Dengan begitu, SSMS diproyeksikan dapat memproduksi CPO sekitar 471.403 ton sampai 489.192 ton pada tahun ini.
Swasti tidak membeberkan realisasi produksi CPO SSMS per semester pertama kemarin. Sedangkan pada kuartal I-2022 lalu, produksi CPO perusahaan tersebut sudah tumbuh 7% dibandingkan tahun lalu. Alhasil, emiten ini menilai target produksi CPO di tahun 2022 cukup realistis untuk dicapai.
Oleh karena itu, SSMS terus meningkatkan kualitas ketika melakukan proses pemupukan dan pemeliharaan kebun sawit. SSMS pun gencar menggenjot penjualan ke pihak lain, di luar PT CBU.
Lebih lanjut, SSMS juga berencana membangun pabrik kelapa sawit baru. Hanya saja, pihak SSMS belum menjelaskan secara rinci terkait agenda bisnis tersebut, termasuk kebutuhan investasinya.
“Progres proyek pabrik baru akan kami umumkan pada saat yang tepat,” imbuh Swasti.
Baca Juga: Dharma Samudera (DSFI) Fokus Mengejar Target Pertumbuhan Kinerja 2022
Ia memastikan, lokasi pabrik kelapa sawit tersebut ada di wilayah Kalimantan Tengah. Kawasan tersebut dekat dekat area perkebunan milik SSMS maupun pabrik kelapa sawit dan fasilitas hilirisasi lainnya yang dipunyai perusahaan tersebut.
Dalam berita sebelumnya, SSMS memiliki 9 anak perusahaan sekaligus mengelola 8 pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas produksi 540 ton per jam serta terdapat 1 pabrik biogas. SSMS mengoperasikan 23 perkebunan kelapa sawit inti dan plasma dengan luas area tertanam mencapai 81.168 hektare (Ha) di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
