Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya kebutuhan listrik industri, penetrasi energi terbarukan, serta tuntutan keandalan operasi mendorong perubahan besar pada cara perusahaan mengelola distribusi energi.
Schneider Electric menilai tantangan tersebut hanya dapat dijawab melalui transformasi menuju “Grids of the Future”, yaitu jaringan listrik yang lebih cerdas, responsif, dan didukung pemantauan digital secara menyeluruh.
Dalam pendekatan tersebut, salah satu peralatan yang mendapat perhatian adalah switchgear tegangan menengah. Schneider Electric memperkenalkan generasi terbaru MCSet yang dirancang untuk menjamin stabilitas dan keamanan distribusi listrik pada fasilitas kritis seperti rumah sakit, pabrik, data center, hingga infrastruktur publik.
Berbeda dari generasi sebelumnya, MCSet kini hadir dengan konektivitas digital bawaan yang membuat operator dapat memantau kondisi peralatan secara real time sekaligus mendeteksi potensi gangguan sejak tahap paling awal.
Baca Juga: Schneider Electric Perluas Pabrik Cikarang, Siap Serap 1.500 Tenaga Kerja Hingga 2029
Martin Setiawan, President Director Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, menjelaskan bahwa kebutuhan energi yang semakin kompleks menuntut perubahan pada pengelolaan sistem kelistrikan.
"Kebutuhan energi yang semakin kompleks menuntut transformasi sistem kelistrikan yang mampu memprediksi risiko, memantau kondisi secara real time, dan menjaga kontinuitas di fasilitas-fasilitas kritis demi keberlanjutan operasional,” ujar Martin dalam keterangannya, Kamis (20/11/2025).
Ia menambahkan bahwa Schneider Electric berkomitmen mempercepat perjalanan tersebut melalui teknologi dan ekosistem digital yang lebih aman dan efisien. Adapun lini terbaru ini turut dipamerkan di booth Schneider Electric pada ajang Electricity Connect 2025 di JICC.
Salah satu elemen penting dalam pembaruan MCSet adalah kemampuan pemantauan kondisi panel. Versi dasarnya, MCSet Active, menyediakan visibilitas terhadap suhu dan kondisi lingkungan di dalam panel, termasuk mendeteksi kenaikan panas yang tidak normal maupun kelembapan berlebih yang dapat memicu korosi atau gangguan isolasi. Fitur pemantauan ini menjadi dasar penerapan pemeliharaan berbasis kondisi yang mulai banyak diadopsi sektor industri.
Baca Juga: Didukung Prancis & Indonesia, Ekspansi Schneider Electric Simbol Kolaborasi Strategis
Untuk kebutuhan yang lebih kompleks, Schneider Electric menghadirkan MCSet Active Plus yang menawarkan pemantauan lanjutan terhadap kondisi pemutus tenaga. Sensor kecepatan gerak breaker, keausan kontak, kesiapan mekanis, hingga kondisi coil memberikan gambaran menyeluruh mengenai kesehatan breaker.
Teknologi ini diperkuat kemampuan mendeteksi pelepasan listrik parsial, yang menjadi salah satu penyebab utama kerusakan isolasi pada switchgear dan kabel. Dengan pemantauan yang lebih mendalam, operator dapat menjaga perangkat tetap beroperasi optimal dan menghindari kegagalan besar yang dapat berdampak pada proses produksi maupun layanan publik.
Seluruh data dari MCSet Active maupun Active Plus terhubung langsung ke platform EcoStruxure. Melalui sistem ini, kondisi panel dipantau sepanjang waktu dan peringatan dini muncul jika terdapat gejala abnormal. Tim ahli dari Connected Services Hub juga membantu menganalisis data dan memberikan rekomendasi tindakan sebelum gangguan terjadi.
Baca Juga: Schneider Electric Luncurkan Pengisi Daya Portable Berbasis Energi Bersih
Pendekatan ini membuat pemeliharaan menjadi lebih presisi karena dilakukan berdasarkan kondisi aktual, bukan lagi sekadar jadwal rutin. Dampaknya adalah penurunan downtime, peningkatan umur peralatan, efisiensi biaya, dan operasional yang lebih aman.
Teknologi MCSet telah digunakan di berbagai sektor yang sangat bergantung pada keandalan listrik, mulai dari industri manufaktur, pusat data, rumah sakit, hingga utilitas dan infrastruktur publik.
Kebutuhan sektor-sektor ini terhadap listrik yang stabil dan bebas gangguan membuat digitalisasi switchgear menjadi langkah strategis dalam menjaga keberlangsungan operasional.
Dengan pendekatan digital yang semakin matang, Schneider Electric menilai bahwa transformasi menuju jaringan listrik masa depan tidak dapat ditunda. MCSet menjadi salah satu fondasi penting dalam perjalanan menuju sistem kelistrikan yang prediktif, efisien, dan berketahanan tinggi, sejalan dengan tuntutan industri yang semakin kompleks.
Baca Juga: Schneider Electric Luncurkan MCSeT with EvoPacT Secara Global dari Indonesia
Selanjutnya: Pizza Hut (PZZA) Optimistis Kinerja Cemerlang pada 2026, Cek Rekomendasi Sahamnya
Menarik Dibaca: Hasil Australian Open 2025, Sembilan Wakil Indonesia Melenggang ke Perempat Final
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













